Sindir Zona Nyaman Pengurus FKUB, Walikota Bandung Ingatkan Soal Regenerasi

Redaktur author photo
Walikota Bandung Farhan 

inijabar.com, Kota Bandung- Ada yang menarik dari pernyataan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat pertemuan dengan tokoh agama lintas agama yang berada dalam FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama)  Kota Bandung.

Farhan menyinggung regenerasi yang terkesan mandek di tubuh kepengurusan FKUB. Dia mengingatkan regenerasi penting  dilakukan untuk menjaga keberlangsungan harmoni antar umat beragama di Kota Bandung.

FKUB Kota Bandung sebuah lembaga vertikal yang pembiayaannya dianggarkan dari APBD Kota Bandung. Lembaga ini setiap tahunnya mendapat kucuran dana daerah lebih dari satu milyar.

Namun faktanya FKUB seringkali dijadikan tempat nyaman oleh para tokoh dari lintas agama sehingga lupa akan regenerasi.

Walikota Bandung,  Farhan juga mengingatkan, peran FKUB bukan sekadar tugas formal, melainkan amanah moral yang harus diteruskan ke generasi berikutnya.

“Saya harap para tokoh FKUB sudah mulai menyiapkan kader generasi penerus. Kearifan yang sudah lama dibangun jangan sampai berhenti, tapi harus diturunkan,” sindir Farhan.

Dia juga menilai posisi di FKUB tidak bisa disamakan dengan jabatan politik atau karier biasa. Menurutnya, tantangan kerukunan saat ini menuntut pengelolaan perbedaan secara bijak, bukan hanya reaktif terhadap potensi konflik.

“Ancaman konflik antarumat beragama itu masih ada. Biasanya ditangani secara represif. Tapi kalau tidak dikelola secara sadar, bisa menyebar. Maka semangat menjaga kebenaran keyakinan itu harus diiringi dengan manajemen perbedaan,” ujarnya.

Farhan juga menyampaikan apresiasi kepada FKUB yang selama ini telah aktif menjaga iklim toleransi di masyarakat. Farhan berharap peran strategis FKUB terus menjangkau hingga ke akar rumput.

“Terima kasih dan penghargaan kepada FKUB yang telah menjaga kerukunan. Kita pastikan tidak ada pelanggaran terhadap toleransi umat beragama di Bandung,” tandasnya.(*)

 


Share:
Komentar

Berita Terkini