Tetap Tolak Study Tour, KDM; Giliran Busnya Terguling Saya Yang Kasih Duit Bukan Pengusaha Travel

Redaktur author photo

 

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

inijabar.com, Kota Bogor- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menegaskan penolakannya terhadap studi tour bukan menolak pariwisata atau piknik.

Hal itu diucapkan Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat mengisi acara Nganjang Ka Warga di Bogor pada Jumat (25/7/2025) malam.

Dedi menyatakan, siswa sekolah mempelajari air di laboratorium itu namanya studi tour, siswa melihat bulan malam hari dipelajari itu studi tour.

"Ningali bulan ti peuting kaluar ti imah, eta teh studi tour,"ucap Dedi mencontohkan dalam basa sunda.

"Jadi guru harus kreatif, bukan naik bus pergi ke Jogja, bukan naik bus ke Solo itu mah piknik,"sindir Dedi.

Dedi juga menyindir aksi demo pengelola bus pariwisata di depan kantor Gubernur Jabar yang mendesak Dedi Mulyadi mencabut larangan Study Tour.

"Itu yang demo Gubernur kemarin supaya orang dipiknikan. Kata saya sih, saya ga perlu didemo, apa sebabnya. Larangan saya itu study tour bukan piknik, bukan pariwisata,"ujar Dedi.

Makanya, kata Dedi, yang demo study tour, para travel pariwisata. Dirinya tidak melarang orang piknik.

"Aing mah teu nyarek, siah karek piknik kamana ge pek. Piknik fengan bapak ibu kamu. Jangan libatkan sakola. Sabab di sakolah eweuh kurikulum study tour (saya sih ga bilang (larang piknik), kamu mau piknik kemana silahakan dengan bapak ibu kamu jangan libatkan sekolah karena sekolah tidak ada kurikulum study tour),"terangnya.

"Tempo ngaguling mah bus di Depok nu mere duit aing lain pengusaha travel,( waktu terguling mah bus di Depok yang ngasih duit (korban) saya bukan pengusaha travel,"sindirnya lagi.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini