Aneh, Pelaku Wisata di Jogja Pasang Spanduk Protes KDM Larang Study Tour di Jabar

Redaktur author photo
Salah satu spanduk yang dipasang forum wisata jogja memprotes kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melarang study tour di Jabar.

inijabar.com, Jogjakarta- Meski disambut sejumlah spanduk ejekan yang diduga dibuat oleh para pelaku pariwisata di Jogjakarta. Namun Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tetap hadir di acara Milad ke 13 Ponpes Ora Aji yang dipimpin Gus Miftah.

Dedi dan beberapa pejabat juga selebritis yang diundang nampak antusias mengikuti rangkaian acara demi acara. Bahkan saat giliran Dedi Mulyadi dipanggung tersebut dirinya mengundang seorang wanita tergolong sepuh yang ternyata memiliki anak yang sedang kuliah di STAN Jakarta.

Wanita tersebut pun pada Dedi Mulyadi mengeluhkan mahalnya biaya kos-kos an anak nya di Jakarta.

"Sudah biaya kos an anaknya di Jakarta saya beresin sampai selesai kuliah,"ujar Dedi Mulyadi yang disambut haru wanita tersebut.

Sekedar diketahui para pelaku pariwisata di Jogjakarta sangat kecewa atas kebijakan Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jabar yang melarang study tour. Meski kebijakan tersebut hanya diberlakukan di Jabar tapi dianggap dampaknya ke pariwisata di Jogjakarta.

Mendengar Dedi Mulyadi akan ke Jogjakarta, para pelaku wisata di Jogja memasang spanduk di sepanjang jalan Ring Road Utara.

Salah satunya berada di simpang empat Monumen Yogya Kembali. Tertulis 'Selamatkan Pariwisata Dari Gubernur Pencitraan KDM".

Spanduk senada juga ada di simpang empat Kentungan. Bertuliskan, 'KDM Sudahi Pencitraanmu, Perekonomian Wisata Gulung Tikar Karena Ulahmu!!!' Ada pula di simpang empat UPNVYK.

Sikap para pemasang spanduk tersebut dinilai sangat berlebihan hanya karena study tour dilarang di Jabar iklm pariwisata di Jogjakarta seperti lumpuh total.(*)

 


Share:
Komentar

Berita Terkini