HIPPINDO Luncurkan Warrior Day Rangkul Lansia Produktif di Kota Bekasi

Redaktur author photo


Nopian Andusti saat memberikan sambutan.

inijabar.com, Kota Bekasi - Himpunan Pedagang dan Pengusaha Pasar Tradisional Indonesia (HIPPINDO), bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Perdagangan, meluncurkan inisiatif Pre-Launching Warrior (Warga Senior) Day, di Happy Harvest, Summarecon Mall Bekasi, Selasa (19/8/2025).

Diketahui, program tersebut merupakan bagian dari Peringatan HARMONI 2025 atau Hari Ritel Modern Indonesia, untuk merangkul para lansia sebagai pilar keluarga yang produktif.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, Nopian Andusti, menyatakan program Warrior Day bertujuan menciptakan lansia yang berdaya dan berkontribusi kepada keluarga, masyarakat, dan negara.

"Kita berharap ada intervensi positif untuk warga senior agar di usia senjanya masih dapat berpartisipasi, produktif, sehat, dan bermartabat," ujar Nopian.

Program tersebut dirancang untuk mencegah lansia menjadi penduduk rentan yang berpotensi menjadi beban negara, keluarga, dan masyarakat. Sebaliknya, dengan pemberdayaan yang tepat, lansia justru dapat membantu dan menjadi bagian dari bonus demografi kedua Indonesia.

"Ketika para lansia kita intervensi dengan pemeriksaan kesehatan dan diberikan dukungan agar tetap sehat, beban negara akan berkurang. Mereka tidak mengeluarkan biaya kesehatan berlebihan dan tetap bisa menghasilkan," jelasnya.

Nopian menekankan, pentingnya mengubah paradigma bahwa lansia tidak produktif. Menurutnya, banyak lansia yang masih sangat produktif asal didukung, diarahkan, dan diberi intervensi sesuai kemampuan mereka. 

"Jangan beranggapan sudah usia 60 tahun tidak bisa berbuat apa-apa. Banyak lansia yang luar biasa produktif," katanya.

Program ini tidak hanya menyasar pensiunan ASN, tetapi semua lansia tanpa terkecuali. Nopian menjelaskan, banyak pensiunan yang mengalami kesepian karena tidak diberi ruang berkarya, padahal kesepian merupakan penyakit yang paling menakutkan bagi lansia.

"Lansia yang bukan pegawai pun bisa menjadi produktif di usia senja, bila diberi kesempatan dan ruang untuk berkarya. Mereka bisa mempekerjakan orang dengan kemampuan manajerialnya," ungkapnya.

Terpantau, Acara Warrior Day meliputi tiga rangkaian kegiatan utama. Dimulai pukul 10.00-12.00 WIB dengan kegiatan warga senior berupa skrining kesehatan, pemeriksaan mata dan telinga, hingga belanja inklusif.

Dilanjutkan talkshow inspiratif pukul 12.00-13.00 WIB dengan tema 'Mengatasi Rasa Kesepian pada Lansia', yang menghadirkan narasumber Dr. Pukovisa Prawiroharjo dan Dr. Sudibyo Alimoeso, dengan host Dr. Adjat Wiratma.

Acara turut dihadiri oleh Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah dan Direktur Happy Harvest Meshvara Kanjaya. Program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, dengan fokus pada lansia sehat yang tidak memerlukan perawatan jangka panjang. (Pandu)

 


Share:
Komentar

Berita Terkini