Jaman Ridwan Kamil Mnim Bangun Sekolah Baru, KDM; Kita Akan Bangun 50 Sekolah Baru di 2026

Redaktur author photo
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

inijabar.com, Subang- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membandingkan soal minimnya pembangunan sekolah baru di Jawa Barat sejak tahun 2020 hingga 2025.

Dalam kurun waktu 2020-2025 tersebut, kata Dedi Mulyadi, total pembangunan sekolah baru tidak sampai 50 unit, yang mengakibatkan hanya 40 persen siswa yang bisa tertampung di SMA negeri.

Ungkapan itu disampaikannya dalam unggahan tik toknya di @Kang Dedi Mulyadi yang sekaligus menjawab kritikan Anggota DPR RI Ataliya Praratya saat berkunjung ke Sekolah Rakyat di Cimahi.

Istri dari Mantan Gubernur Jabar Ridwab Kamil itu juga membandingkan Sekolah Rakyat dengan kebijakan 50 siswa per Rombel yang digagas Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menerangkan, kebijakan pengisian satu Rombel 43 sampai 50 siswa itu dilakukan karena terpaksa dan hanya diterapkan di 38 sekolah di Jabar. Di Jabar, kata dia, total ada sekitar 800 ribuan siswa yang harus masuk SMA. Dari jumlah tersebut, hanya 40 persen yang terserap oleh sekolah SMA Negeri.

"Kemudian kenapa ini terjadi, karena di Provinsi Jabar sejak 2020 sampai saat ini, pembangunan sekolah barunya sangat sedikit," bebernya.

Dedi menjelaskan, pembangunan sekolah dari 2020-2025 saat Jabar dipimpin Gubernur Ridwan Kamil yang juga suami dari Atalia Praratya. Pada tahun 2020 Provinsi Jabar tidak membangun satu pun Sekolah baru, baik itu SMA, SMK dan SLB. 

"2021 hanya membangun sekolah SMA dua unit, 2022 hanya membangun satu unit, 2023 membangun enam unit yaitu satu satu SMA, tiga SMK dan dua SLB, 2024 membangun lima unit satu SLB, tiga SMA san satu SMK dan 2025 membangun 15 unit, 11 SMA, dua SLB dan dua SMK," tuturnya.

Dedi menyebut bakal membangun 50 unit sekolah baru pada tahun 2026 agar anak-anak di Jawa Barat bisa sekolah dengan baik.(*)

 


Share:
Komentar

Berita Terkini