![]() |
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi |
inijabar.com, Kota Bandung- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespon kritikan mantan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin yang menyayangkan dihapusnya bantuan hibah untuk pesantren di APBD Perubahan Jawa Barat 2025.
Dedi Mulyadi menyebut dirinya bukan menghapus bantuan untuk pesantren. Namun lebih untuk evaluasi agar bantuan tersebut lebih tepat sasaran.
"Terima kasih buat kiyai yang telah mengkoreksi saya. Tapi yakinlah apa yang saya lakukan demi kepentingan umat,"ujar Dedi Mulyadi.
Pemerintah Provinsi Jabar, kata dia, bukan menghalangi bantuan hibah pesantren tapi menunda untuk dilakukan evaluasi.
"Agar nanti distribusinya tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya, dan berkeadilan,"ucapnya.
Berkeadilan, kata Dedi, agar bantuan pesantren tersebut tidak hanya di dua kabupaten saja, yakni Garut dan Tasik.
"Ya nanti di 2026 kita mulai tata (hibah pesantren),"tandasnya.