Kasus Kekerasan Sex Di Ciamis Meningkat, Ini Komentar Sekretaris MUI Ciamis

Redaktur author photo


Sekretaris MUI Ciamis KH.Fadlil Yani Ainusyamsi

inijabar.com, Ciamis- Meningkatnya kasus kekerasan seksual di Kabupaten Ciamis dikomentari Sekretaris Umum MUI Kabupaten Ciamis, K.H. Dr. Fadlil Yani Ainusyamsi  Akrab disapa Ang Icep.

Menurut dia, sangat penting pendidikan agama sejak dini sebagai langkah utama dalam mencegah maraknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Ciamis.

Hal itu disampaikan usai menghadiri acara tasyakuran HUT ke-80 RI sekaligus menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, yang dirangkaikan dengan silaturahmi Bupati Ciamis bersama tokoh agama dan masyarakat di Gedung Islamic Center Ciamis, Rabu (20/8/2025).

Menurutnya, kasus kekerasan seksual tidak bisa hanya dibebankan kepada satu pihak tertentu. 

Semua elemen, mulai dari keluarga, sekolah, pesantren, hingga pemerintah, harus bergerak bersama.

"Yang paling pertama adalah pemahaman keagamaan sejak dini. Kita tidak boleh menyalahkan satu pihak, tetapi harus bersama-sama menanamkan nilai religius baik di sekolah, rumah, madrasah, maupun pesantren,” ungkapnya.

Ia menilai, salah satu kelemahan saat ini adalah berkurangnya jam pelajaran agama di sekolah. Hal ini membuat penanaman nilai-nilai keagamaan tidak maksimal.

Kalau dulu pelajaran agama bisa 4 jam, sekarang hanya 2 jam. Itu sangat kurang. Padahal penambahan jam pelajaran agama sangat penting untuk membentengi anak dari pengaruh negatif,” tambahnya.

Lebih jauh, dia juga menyoroti bahaya LGBT yang menurutnya justru lebih berisiko karena sulit terdeteksi. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menyepelekan masalah ini.

"Jangan anggap persoalan ini kecil. Ini masalah krusial. Dalam Al-Qur’an sudah jelas bahwa Allah SWT akan mengazab suatu negeri jika perilaku itu terjadi secara terang-terangan. Naudzubillah himin dzalik,” tegasnya.

 


Dia juga berharap kegiatan silaturahmi antara pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat tidak berhenti di sini saja, melainkan berlanjut dengan forum-forum lanjutan yang lebih sederhana namun efektif.

"Saya sudah sampaikan kepada para pemangku kepentingan, termasuk Bupati, agar kegiatan ini ada kelanjutannya. Forum seperti ini sangat penting untuk membangun sinergitas dalam melawan kemunkaran dan kemaksiatan di Kabupaten Ciamis,”tandasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini