![]() |
Walikota dwn Wakil Walikota Bekasi dan pimpinan DPRD Kota Bekasi saat menerima aksi mahasiswa di DPRD Kota Bekasi |
inijabar.com, Kota Bekasi- Aksi demonstrasi dari elemen mahasiswa GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Kota Bekasi bersama elemen mahasiswa lain yang menamakan diri Dewan Perlawanan Rakyat Bekasi (DPRB) memadati depan Gedung DPRD Kota Bekasi pada Senin (1/9/2025).
Massa aksi yang membawa atribut dan spanduk bertuliskan 'Jaga Bekasi Dari Korupsi', sudah disambut dengan penjagaan petugas kepolisian dan Satpol PP yang sudah berjaga sejak Minggu (31/8/2025) malam.
Yang tidak biasa dari aksi demonstrasi damai ini yakni dengan hadirnya Walikota Bekasi Tri Adhianto, Wakil Walikota Bekasi Harris Bobohoe, Pimpinan DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi, Faisal, dan sejumlah anggota DPRD lainnya.
Para pejabat eksekutif dan legislatif tersebut sempat duduk di jalan bersama massa aksi mendengarkan aspirasi yang disampaikannya.
Massa menuntut sejumlah aspirasi termasuk soal korupsi di Kota Bekasi yang tengah menjadi persoalan akut di daerah penyangga Jakarta ini.
Di penghujung aksi, Walikota Bekasi Tri Adhianto memimpin pernyataan sikap atau janji untuk tidak korupsi. Namun pembacaan janji tanpa teks itu yang diperuntukan untuk pejabat dinKota Bekasi justru diikuti dengan massa aksi.
"Kami Forkopimda dan anggota dewan Kota Bekasi menyatakan sikap untuk tidak melakukan korupsi. Dua, kita jaga Kota Bekasi dari anarkisme,"ujar Tri yang diikuti oleh massa.
Salah satu massa aksi yang berdiri di belakang malah nyeletuk. 'Sumpe lu', yang disambut peserta yang disebelahnya ketawa kecil.(*)