![]() |
Pelantikan Pengurus KONI Kab.Kuningan periode 2025-2029 resmi dilantik |
inijabar.com, Kuningan- Pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Kuningan periode 2025–2029 resmi dilantik oleh Ketua KONI Jabar Prof.Budiana di Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa (2/9/2025).
Ketua KONI Kuningan H. Trias Andriana menyatakan, pelantikan ini menjadi tonggak baru kebangkitan olahraga di Kuningan. Ia menekankan pentingnya dukungan semua pihak, khususnya menjelang Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat 2026.
“Ini kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Dengan semangat kebersamaan, kita optimis KONI Kuningan akan melahirkan prestasi terbaik. Kami siap menjadikan KONI hebat, Kuningan Melesat, Jabar Istimewa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jawa Barat, Prof. Budiana, mengapresiasi kepengurusan baru KONI Kuningan. Ia menekankan pentingnya menjaga atlet agar tidak berpindah ke daerah lain serta membangun sistem pembinaan berbasis pendekatan hati.
“KONI hadir sebagai mitra pemerintah dalam membina olahraga. Kami berharap KONI Kuningan bisa menjaga atlet-atletnya dan membangun pembinaan yang baik demi kejayaan olahraga daerah,” katanya.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar yang juga hadir di acara tersebut menegaskan, olahraga bukan sekadar prestasi, tetapi juga sarana membangun karakter, sportivitas, dan tradisi positif bagi masyarakat.
“Selamat kepada Kang Trias dan jajaran pengurus KONI yang baru. Walau kondisi fiskal terbatas, dengan kolaborasi, kreativitas, dan jejaring yang luas, yakin kita bisa mewujudkan ekosistem olahraga yang kondusif dan berprestasi,” katanya.
“Mari kita bangun kerjasama dengan semua pihak, kendati dengan keterbatasan. Berharap lahir kreativitas. Mari satukan langkah untuk melahirkan atlet-atlet terbaik yang mampu mengharumkan nama Kuningan,” sambungnya.
Dukungan juga datang dari Perwakilan Ketua Dewan Penyantun KONI Kuningan, H. Rokmat Ardiyan, yang juga Anggota DPR RI. Ia menilai potensi atlet Kuningan sangat besar sehingga perlu perhatian serius, termasuk kesejahteraan pelatih, wasit, dan juri.
“Kita berharap regulasi dan anggaran pusat bisa ada keberpihakan pada daerah. Mari jadikan KONI sebagai lokomotif pembangunan olahraga dan pemersatu masyarakat,” ujarnya.(Rojik)