Bank BJB Tetap Jawara, Ini Deretan BUMD Jabar dengan Setoran Dividen Tertinggi 2024

Redaktur author photo
Kantor BJB

inijabar.com, Kota Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menikmati hasil kinerja positif sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tahun buku 2024. Dari laporan resmi dan hasil RUPS sejumlah BUMD, Bank BJB tercatat sebagai penyumbang dividen terbesar bagi kas daerah, disusul oleh PT Migas Utama Jabar (MUJ) dan beberapa BUMD lain seperti PT Jamkrida Jabar.

Berdasarkan laporan publik dan data resmi yang dirangkum dari berbagai sumber, lima BUMD dengan dividen tertinggi tahun 2024 adalah sebagai berikut:

1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB)

Sebagai BUMD andalan Pemprov Jabar, Bank BJB membagikan dividen sebesar Rp 896,95 miliar untuk tahun buku 2024. Jumlah ini menjadi yang tertinggi di antara seluruh BUMD milik daerah di Jawa Barat.

2. PT Migas Utama Jabar (MUJ)

MUJ menjadi BUMD energi yang paling konsisten menyetorkan dividen bagi Pemprov Jabar. Tahun buku 2023 menghasilkan dividen Rp 35 miliar, setelah sebelumnya menyetor Rp 105 miliar untuk tahun buku 2022.

MUJ juga disebut sebagai BUMD non-perbankan dengan kontribusi dividen terbesar kedua setelah Bank BJB.

3. PT Jamkrida Jabar

BUMD penjamin kredit daerah ini melaporkan kinerja positif sepanjang 2023 dengan dividen sebesar Rp 5,58 miliar kepada Pemprov Jabar. Nilai ini naik dibanding tahun sebelumnya, seiring peningkatan pendapatan penjaminan UMKM di Jawa Barat.

4. PT Jaswita Jabar

Meski nilainya tak sebesar BJB dan MUJ, BUMD yang bergerak di sektor jasa pariwisata dan properti ini tetap memberikan kontribusi dividen rutin. Angka resmi tahun 2024 belum dipublikasikan, namun pada 2023 tercatat menyetor sekitar Rp 3 miliar.

5. PT Agro Jabar

BUMD yang bergerak di bidang pertanian dan pangan ini tercatat terus menyalurkan dividen setiap tahun, meski dalam jumlah relatif kecil, yaitu di bawah Rp 2 miliar pada 2023.

Secara keseluruhan, Pemprov Jawa Barat mencatat total penerimaan dividen dari seluruh BUMD tahun 2024 sebesar Rp 430,6 miliar berdasarkan laporan keuangan pemerintah daerah (CaLK 2024).

Kepala Biro BUMD dan Investasi Jawa Barat menyebutkan, kontribusi dividen ini menjadi bukti keberlanjutan tata kelola perusahaan daerah yang sehat. “Pemprov terus mendorong BUMD agar bukan hanya berorientasi profit, tapi juga memberi manfaat sosial bagi masyarakat,” ujarnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini