![]() |
| Walikota Bekasi Tri Adhianto |
inijabar.com, Kota Bekasi - Saat ditanya soal update dari rumah warga yang nyaris roboh di Kalibaru, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, justru mengaku tidak tahu dan meminta laporan dikirim lewat pesan langsung Instagram pribadinya.
Padahal, pemerintah daerah memiliki sejumlah dinas teknis yang seharusnya menjadi jalur resmi penanganan persoalan infrastruktur perumahan warga.
Pernyataan kontroversial tersebut disampaikan Tri, saat merespons pertanyaan wartawan sambil terlihat kebingungan, usai rapat paripurna di DPRD Kota Bekasi, Kamis (27/11/2025).
"Dimana? Saya belum dengar kabarnya nih," ujarnya sambil tersenyum.
Tri kemudian bertanya kembali, sekaligus meminta agar laporan dikirimkan langsung ke akun media sosialnya.
"Iya updatenya dimana? Sudah masuk Instagram saya belum? Udah kirim ke Instagram saya belum?" tanyanya kepada wartawan.
Ketika dikonfirmasi bahwa laporan belum dikirim ke Instagram, Tri langsung meminta agar informasi tersebut dikirimkan kepadanya melalui platform media sosial tersebut.
"Oh ya udah kasih aja ke saya," katanya singkat sambil tersenyum meninggalkan lokasi.
Instruksi Wali Kota yang meminta pelaporan melalui Instagram ini menimbulkan pertanyaan, mengenai mekanisme koordinasi antara kepala daerah dengan dinas-dinas terkait.
Seharusnya, informasi mengenai kondisi infrastruktur perumahan warga dapat disampaikan melalui jalur formal, seperti Lurah, Camat, Kabag Kesos hingga Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Sebelumnya, Dinas Sosial Kota Bekasi tercatat memberikan bantuan kepada warga yang mengalami masalah serupa. Namun, belum jelas apakah kasus rumah nyaris roboh di Kalibaru itu, telah masuk dalam sistem pelaporan dan penanganan resmi pemerintah daerah. (Pandu)




