![]() |
| PUAN Bekasi Utara saat menggelar arisan rutin di Bekasi Utara |
inijabar.com, Kota Bekasi - Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Bekasi Utara dan Medan Satria, menargetkan pembentukan tim pendukung (timses) hingga tingkat RW, sebagai bagian dari strategi penguatan kader menjelang 2029.
Dengan dihadiri 280 kader dari wilayah Kecamatan Bekasi Utara dan Medan Satria, Ketua PUAN Bekasi Utara, Suryana menilai, langkah tersebut penting untuk memperluas jangkauan organisasi hingga ke akar rumput.
⁰"Kami akan membentuk tim pendukung di setiap wilayah, dari tingkat RW hingga kelurahan. Ini penting untuk memudahkan koordinasi dan mempercepat penetrasi program hingga ke lapisan masyarakat paling bawah," ujar Suryana, saat menghadiri arisan PUAN, Sabtu (23/11/2025).
Ia menegaskan, bahwa strategi pembinaan di tingkat akar rumput menjadi fokus utama organisasi, karena keanggotaan PUAN terbuka luas tanpa batasan. Namun, ada syarat khusus yang harus dipenuhi calon anggota.
"Siapa pun yang ingin berkontribusi, selama punya telepon genggam dan aktif di media sosial, bisa bergabung," kata Suryana.
Ia menekankan, kehadiran di media sosial bukan sekadar formalitas. Kader diminta aktif mengikuti akun resmi organisasi, mengomentari, dan membagikan informasi yang disampaikan PUAN maupun Lukman Hakim Center.
"Kekuatan digital adalah salah satu mesin penggerak utama konsolidasi masa kini. Saya mengajak seluruh anggota semakin solid. Kebersamaan dan kekompakan adalah kunci PUAN yang kuat," tegasnya.
Suryana menyebut, pertemuan rutin anggota sebagai arena penguatan solidaritas dan pembentukan barisan kader yang tangguh, bukan sekadar ajang silaturahim biasa.
"Antusiasme para anggota menjadi bukti bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun jaringan organisasi hingga ke tingkat terbawah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PAN DPC Bekasi Utara, Lukman Hakim menegaskan, bahwa pertemuan kader PUAN bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan medium strategis untuk memperkuat militansi.
"Kita kemas pertemuan semacam ini sebagai ruang pembentukan kader yang militan. Targetnya jelas, di 2029 kader PUAN dan PAN menjadi kekuatan basis yang solid di Kota Bekasi," tandas Lukman mantap.
Ia menilai, konsistensi PUAN dalam menggelar pertemuan rutin menjadi indikator bahwa organisasi tidak hanya hadir saat momentum besar, tetapi bergerak kontinu untuk menciptakan ruang pemberdayaan perempuan dan membangun kader yang siap berkolaborasi.
Dengan semangat yang semakin menguat, PUAN Bekasi Utara menunjukkan bahwa kekuatan perempuan bukan hanya soal jumlah, tetapi tentang solidaritas, kekompakan, dan keberanian menjaga gerak bersama menuju 2029. (Pandu)




