![]() |
| Walikota Bandung Muhammad Farhan |
inijabar.com, Kota Bandung- Walikota Bandung Muhammad Farhan menyatakan, empat ruang wisata dan ruang terbuka di Kelurahan Cisurupan bakal 'diseriusin' pengelolaannya.
Farhan meminta seluruh kawasan tersebut digabung ke dalam satu skema terpadu di bawah Koperasi Merah Putih agar pengembangan wilayah makin jelas arahnya dan tetap dikendalikan warga.
Adapun keempat titik wisata yang dimaksud yaitu Wetland Cisurupan, Bukit Mbah Celeng, Bukit Mbah Garut, dan Lembah Tangga 100. Menurut Farhan, penggabungan ini penting supaya tiap lokasi tidak berjalan sendiri-sendiri dan tetap dikelola komunitas lokal.
“Wetland, Bukit Mbah Celeng, Bukit Mbah Garut, dan Lembah Tangga 100 harus masuk satu konsep besar. Semua di bawah Koperasi Merah Putih,” ujar Farhan.
Dia juga meminta lurah, Forum RW, dan Koperasi Merah Putih untuk merumuskan konsep pengelolaan yang komprehensif, termasuk struktur, mekanisme kerja, sampai pembagian peran warga. Ia juga menekankan agar kawasan wisata tidak jatuh ke pihak eksternal yang tidak memiliki keterikatan dengan wilayah.
Farhan memberikan tenggat penyusunan konsep tersebut hingga Senin mendatang, sebelum dipresentasikan ke Pemkot Bandung. Nantinya, konsep itu akan dipadukan dengan rencana perawatan dan pengembangan yang bisa disinergikan bersama UPTD DSDABM.(*)




