Ada Potensi Peningkatan Sektor Wisata Meski Cimahi Bukan Tujuan Utama Wisatawan

Redaktur author photo

inijabar.com, Cimahi- Momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026 akan membuat peningkatan sektor pariwisata meskipun Kota Cimahi bukan tempat tujuan utama wisatawan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Lucky. Namun demikian, peluang peningkatan kunjungan wisatawan pada libur panjang tetap terbuka.

Posisi geografis Cimahi yang berada di antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang memiliki banyak destinasi wisata unggulan, menjadi tantangan tersendiri dalam meningkatkan daya saing pariwisata.

“Potensi peningkatan kunjungan tetap ada saat libur panjang, meskipun memang tidak mudah karena posisi Cimahi berada di antara Kota Bandung dan kawasan Lembang yang kaya objek wisata,” ujarnya.

Agenda yang disiapkan adalah kegiatan Cimahi Ngibing yang akan digelar pada 28 Desember 2025 di Pasar Awi, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, dengan menampilkan pertunjukan tari tradisional khas daerah.

Selain event budaya, Disbudparpora juga merekomendasikan sejumlah destinasi alternatif untuk mengisi libur Nataru, di antaranya Kampung Adat Cireundeu di Kelurahan Leuwigajah yang diusulkan sebagai daya tarik wisata (DTW) tingkat provinsi, serta destinasi alam seperti Gunung Padakasih, Teras Ciseupan, Alam Wisata Cimahi (AWC), dan Ekowisata Cimenteng.

Selain itu, kata Lucky, Cimahi juga memiliki wisata heritage yang bisa menjadi pilihan wisatawan.

"Untuk mendukung itu, kami siapkan layanan mobil sakoci bagi pengunjung yang ingin berkeliling,”tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini