![]() |
| Wabup Bekasi dr Asep Surya Atmaja saat menyampaikan sambutan di acara Musrembang CSR Perusahaan Swasta di Kabupaten Bekasi |
inijabar.com, Kabupaten Bekasi- Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan Musrenbang CSR di Kabupaten Bekasi bersama para pengusaha dari sejumlah kawasan industri, Kamis (4/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Asep menjelaskan, kondisi keuangan daerah tahun 2025 mengalami penurunan signifikan. Pendapatan yang sebelumnya mencapai Rp8,9 triliun pada Februari 2025, kini turun menjadi Rp7,2 triliun. Selain itu, dan transfer daerah juga berkurang hingga tersisa sekitar Rp649 miliar.
“Karena kondisi keuangan kita turun, hari ini kami mengundang perusahaan-perusahaan untuk kembali memperkuat kolaborasi melalui CSR,” ujar Asep Surya Atmaja.
Asep menyatakan, perlunya atau pedoman CSR yang lebih jelas dan kolaboratif antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan kecamatan. Hal ini agar CSR yang masuk bisa terarah dan efektif, khususnya untuk sektor infrastruktur, kesehatan, lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat.
“Kami sudah berdiskusi dengan Pak Sekda dan para camat. Nanti setiap kecamatan menyiapkan daftar kebutuhan prioritas, sehingga perusahaan bisa menyalurkan CSR secara tepat sasaran,” tambah Asep.
Ia menyoroti rendahnya kontribusi CSR dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. Dari total 7.892 perusahaan terdaftar, hanya sekitar dua ratusan yang tercatat aktif menyalurkan CSR.
Dalam forum bersama para pengusaha kawasan industri itu, Asep menyampaikan harapannya agar kontribusi CSR dapat ditingkatkan menjadi minimal 10 persen, guna memperbaiki fiskal daerah yang saat ini dinilai sedang tidak stabil.
Asep mengungkapkan, pada tahun 2026 pemerintah daerah menargetkan pembentukan forum khusus CSR agar penyalurannya lebih terkoordinasi dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
Selain itu, dia juga mengapresiasi beberapa perusahaan yang selama ini aktif memberikan program seperti santunan, bantuan pendidikan, layanan makanan gratis, hingga bantuan kesehatan.
Namun, kata dia, pemerintah berharap kontribusi tersebut dapat meningkat seiring besarnya skala industri di daerah tersebut.
Asep meminta agar perusahaan lebih proaktif dalam membangun Kabupaten Bekasi melalui program CSR yang berkelanjutan dan berdampak luas.(muthia)



