Duh, Mobil MBG Seruduk Siswa SDN Kalibaru 1 Saat Baris Berbaris 3 Tewas dan 22 Luka

Redaktur author photo
Mobil MBG di SDN Kalibaru 01 Cilincing Jakarta

inijabar.com, Jakarta- Sebuah mobil MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang akan mengantar makanan untuk program pemerintah di SDN Kalibaru 01 Cilincing Jakarta Utara, dilaporkan menyeruduk para siswa yang sedang melaksanakan kegiatan baris-berbaris di halaman sekolah, Kamis (11/12) sekitar pukul 07.00 WIB.

Menurut informasi awal dari pihak sekolah, kendaraan tersebut tiba-tiba melaju tak terkendali dan masuk ke area halaman tempat para siswa berbaris. Sejumlah siswa dikabarkan terpental dan tergeletak akibat benturan.

Mobil operasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) kehilangan kendali dan menabrak barisan siswa yang tengah melaksanakan kegiatan baris berbaris di halaman sekolah.

Menurut keterangan awal yang dihimpun dari pihak sekolah, mobil tersebut melaju ke arah barisan siswa pada saat kegiatan rutin pagi baru dimulai. 

“Kejadiannya berlangsung sangat cepat. Siswa-siswa sedang berbaris ketika kendaraan itu tiba-tiba masuk ke area kumpulan anak-anak,” ujar salah satu staf sekolah.

Informasi sementara mencatat tiga siswa meninggal dunia dan 22 siswa mengalami luka-luka dengan tingkat cedera beragam.

“Kami segera melakukan pertolongan pertama dan menghubungi layanan medis,” jelas staf tersebut.

Sejumlah saksi di lingkungan sekolah juga memberikan keterangan serupa.

“Kami melihat beberapa siswa terpental akibat benturan. Guru-guru dan warga langsung mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman,” ucap salah satu saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

Petugas medis tiba beberapa menit setelah laporan masuk dan langsung membawa para korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Aparat kepolisian turut datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan saksi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyebab mobil MBG tersebut kehilangan kendali. 

Situasi di SDN Kalibaru 01 berlangsung dalam kondisi penuh kecemasan. Orang tua siswa berdatangan untuk mengetahui kondisi anak-anak mereka. Aktivitas belajar mengajar dihentikan sementara hingga proses penanganan selesai dan situasi dinyatakan aman.

Pihak sekolah juga tengah berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat dan instansi terkait lainnya untuk memastikan pendampingan bagi siswa, guru, serta keluarga korban.

“Prioritas kami adalah keselamatan seluruh siswa dan penyampaian informasi yang akurat kepada orang tua,” tegas perwakilan sekolah tersebut.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini