![]() |
| Harga cabai di Pasar Tradisional Kota Bekasi tembus Rp120 ribu per kilogram. |
inijabar.com, Kota Bekasi - Harga komoditas pangan, khususnya cabai, mengalami lonjakan signifikan di sejumlah pasar tradisional Kota Bekasi. Harga cabai merah dan cabai rawit merah, tercatat mencapai Rp70.000 hingga Rp120.000 per kilogram.
Analis Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Eko Wijatmiko membenarkan adanya kenaikan harga tersebut.
"Kenaikan harga cabai memang terjadi di beberapa pasar tradisional di Kota Bekasi," kata Eko saat ditemui di kantornya, Jumat (12/12/2025).
Dia menjelaskan, kenaikan harga tersebut terjadi sebagai dampak distribusi yang terhambat, akibat cuaca dan perbedaan mekanisme pembelian di tiap pasar.
"Kenaikan harga dipicu oleh meningkatnya pemesanan dan kondisi cuaca, yang menyebabkan pasokan cabai dari petani menurun," ujar Eko.
Menurutnya, kondisi cuaca yang tidak menentu berdampak langsung pada produktivitas petani cabai, sehingga pasokan ke pasar mengalami penurunan.
Eko menyebut, harga cabai merah dan cabai rawit merah mengalami lonjakan paling signifikan dibandingkan komoditas lainnya.
"Harga di beberapa pasar tercatat mencapai Rp 70.000 hingga Rp 120.000 per kilogram," ucap Eko.
Selain cabai, Eko mengungkapkan beberapa komoditas lain seperti telur dan daging ayam juga mengalami kenaikan harga.
"Tidak hanya cabai, telur dan daging ayam juga ikut mengalami kenaikan," tutur Eko.
Dia menambahkan, Disperindag Kota Bekasi tengah melakukan pemantauan harga secara berkelanjutan, untuk memastikan pergerakan harga di pasar daerah selaras dengan tren harga pangan nasional.
"Pemantauan terus dilakukan, untuk memastikan pergerakan harga di pasar daerah selaras dengan tren harga pangan nasional," papar Eko.
Dia menegaskan, Disperindag Kota Bekasi akan terus melakukan pengawasan, pemantauan stok, dan koordinasi dengan pemasok untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan pemasok untuk menjaga stabilitas harga pangan," pungkasnya.
Eko berharap, dengan upaya pemantauan dan koordinasi yang intensif, harga komoditas pangan dapat kembali stabil dan terjangkau bagi masyarakat Kota Bekasi. (Pandu)




