![]() |
| Plh Walikota Bekasi Saat berbaur dengan warga memancing di Situ Rawa Toke |
inijabar.com, Kota Bekasi- Plh Walikota Bekasi yang juga Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe meresmikan objek wisata Situ Rawa Toke yang berada di Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang pada Sabtu (13/12/2025).
Ia berharap keberadaan destinasi wisata tersebut mampu memberikan manfaat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Dengan ini, Situ Rawa Toke saya resmikan. Semoga menjadi tempat wisata yang diminati masyarakat, memiliki nilai kemanfaatan ekonomi, dan dapat mensejahterakan warga,” ujar Harris Bobihoe dalam sambutannya.
Peresmian Situ Rawa Toke dikemas dalam kegiatan Kriyaan Sumurbatu yang dimeriahkan dengan beragam pertunjukan seni budaya serta kegiatan mancing gratis bersama warga.
Sejumlah pejabat turut hadir mendampingi Plh Walikota Harris Bobihoe, di antaranya Camat Bantargebang, anggota DPRD Kota Bekasi, serta tokoh masyarakat setempat.
Harris Bobihoe menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan destinasi wisata Situ Rawa Toke, terlebih pengelolaannya dilakukan langsung oleh masyarakat setempat. Menurutnya, kehadiran wisata lokal menjadi bukti kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan rekreasi warga di lingkungan terdekat.
“Wisata seperti ini penting karena memberi ruang rekreasi bagi masyarakat tanpa harus pergi jauh. Harapannya, tempat ini dikelola dengan baik dan dijaga bersama secara bergotong royong,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman, menilai Situ Rawa Toke memiliki nilai strategis sebagai ruang publik sekaligus penggerak ekonomi warga.
Politisi PKB ini mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk terus memberikan dukungan berkelanjutan dalam pengembangan kawasan tersebut.
“Ini bentuk apresiasi kepada para pengelola dan inisiator Situ Rawa Toke. Pemerintah perlu hadir secara konsisten, baik dalam pengembangan maupun pembinaan kawasan wisata ini,” ujar Wildan.
Menurutnya, keberadaan Situ Rawa Toke di wilayah Sumurbatu menunjukkan adanya perubahan citra kawasan Bantargebang yang selama ini kerap dilekatkan dengan stigma negatif.
“Situ Rawa Toke membuktikan bahwa wilayah ini juga memiliki potensi wisata alam yang layak dikembangkan dan menjadi alternatif rekreasi warga di dalam kota,” tegasnya.
Wildan juga mendorong Pemkot Bekasi untuk mengeksplorasi potensi serupa di wilayah lain. Ia menilai masih banyak kawasan alam yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata alternatif selain pusat perbelanjaan modern.
“Tanpa harus pergi jauh, masyarakat sebenarnya bisa menikmati wisata alam di dalam kota. Ini peluang yang harus ditata dan dipromosikan secara serius,” tandasnya.(firman)




