![]() |
| Kawasan Wisata Kampung Buricak Burinong akan direvitalisasi |
inijabar.com, Sumedang- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bertekad akan mengembalikan dan mengaktifkan kembali kawasan-kawasan strategis desa yang telah dibangun agar kembali produktif dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Seperti Kawasan Wisata Kampung Buricak Burinong Cisema yang berlokasi di Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja.
Dony menyatakan saat melakukan peninjauan langsung ke kawasan wisata tersebut pada Minggu (28/12/2025) bahwa pihaknya akan mengevaluasi menyeluruh terhadap kondisi fasilitas, infrastruktur, serta potensi pengembangan kawasan wisata di wilayah Jatigede.
Kampung Buricak Burinong, kata Dony, merupakan salah satu proyek perintis desa wisata di Sumedang yang dikembangkan secara bertahap sejak awal.
Dia menambahkan, berbagai fasilitas telah dibangun, Mulai dari penataan sentra kuliner, peningkatan akses jalan, hingga penyediaan sarana pendukung seperti pasar terapung, area makam terapung, lobby, dan ruang publik.
“Dulu kawasan ini dibangun dengan konsep yang matang dan fasilitas yang lengkap. Apa yang sudah ada akan kita hidupkan kembali agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Minggu (28/12/2025)
Dony menerangkan, saat ini, Pemkab Sumedang tengah melakukan pendataan dan identifikasi terhadap sejumlah kerusakan infrastruktur yang ada untuk segera dilakukan perbaikan. Menurutnya, prinsip utama pemerintah daerah adalah memastikan seluruh aset yang telah dibangun dapat difungsikan secara optimal.
Tidak hanya diarahkan sebagai destinasi wisata. Dony juga menyebut, kawasan Buricak Burinong juga diproyeksikan menjadi pusat kegiatan seni dan budaya.
Di lokasi tersebut telah tersedia amphitheater dan area pendukung lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan rutin. Amphitheater ini bisa diisi pertunjukan seni setiap minggu.
"Kesenian bisa tampil secara bergiliran dari desa ke desa, sehingga kawasan ini selalu ramai dan hidup,”jelasnya.
Dia berharap, konsep tersebut mampu membangun ekosistem budaya yang berkelanjutan sekaligus terintegrasi dengan kawasan wisata lain di Jatigede. Ke depan, Buricak Burinong akan difungsikan sebagai etalase budaya daerah yang menampilkan beragam kesenian lokal.
“Semua kesenian bisa tampil di sini, mulai dari tingkat desa, sekolah dasar, SMP, SMA, hingga SMK. Ini menjadi ruang ekspresi budaya yang terbuka dan dinamis,” tuturnya.
Dony berharap pengaktifan kembali Kampung Buricak Burinong, Pemkab Sumedang menargetkan peningkatan ekonomi desa, penguatan identitas budaya lokal, serta pengembangan kawasan Jatigede sebagai destinasi unggulan berbasis pariwisata dan kebudayaan.
“Kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa, memperkuat identitas budaya lokal. Serta menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi unggulan berbasis budaya dan pariwisata di kawasan Jatigede,” tandasnya.
Penataan Buricak Burinong diarahkan agar tertib, aman, dan nyaman, sehingga mampu menarik wisatawan secara berkelanjutan. Ketika kunjungan meningkat, efek domino ekonomi akan dirasakan warga dari UMKM, jasa wisata, hingga produk lokal khas Darmaraja.(*)




