![]() |
| Siswa kelas IX SMAN 1 Kota Banjar bersama petugas Damkar usai pengambilan raport |
inijabar.com, Banjar- Ketika siswa lain mengambil raport ditemani orang tuanya, berbeda denganNike Nuradiana, seorang siswi SMAN 1 Kota Banjar yang justru meminta bantuan petugas Damkar untuk mengambil raport di sekolahnya. Selasa (23/12/2025)
Nike sendiri menjelaskan, dirinya meminta bantuan petugas Damkar karena orang tua nya kerja di luar kota dan ayahnya baru sembuh dari sakit.
"Jadi saya minta tolong (ambil raport) Damkar,"ujar Nike seraya menyebut ide minta tolong Damkar karena melihat di tik tok.
Sementara itu, Petugas Damkar Kota Banjar Novita membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pihaknya bersedia membantu karena alasan kemanusiaan.
“Permintaan datang langsung dari siswi melalui pesan WhatsApp, kemudian ditindaklanjuti dengan telepon tadi pagi. Kami mau membantu karena ini soal kemanusiaan, kami selalu berupaya membantu masyarakat,” ujar Novita, Selasa (23/12/2025).
![]() |
| Novita petugas Damkar saat dijelaskan oleh wali kelas terkait raport siswa bernama Nike. |
Novita mengungkapkan, siswi tersebut menyampaikan bahwa ibunya sedang berada di luar kota, sementara ayahnya baru saja sembuh dari sakit sehingga belum memungkinkan datang ke sekolah.
“Tadi langsung kami ambilkan rapornya. Perasaan saya bangga bisa membantu, apalagi nilai rapornya bagus-bagus,” kata Novita.
Sementara itu, pihak SMAN 1 Kota Banjar menjelaskan, awalnya wali kelas mengira orang tua siswi tersebut memang bekerja di Dinas Pemadam Kebakaran.
“Awalnya wali kelas mengira orang tuanya petugas Damkar. Setelah dikonfirmasi, ternyata siswinya sendiri yang berinisiatif meminta bantuan Damkar karena orang tuanya bekerja jauh di Jakarta,” jelasnya.
Pihak sekolah, lanjut dia, tidak mempermasalahkan pengambilan rapor tersebut oleh petugas Damkar selama disertai alasan yang jelas.
“Kami dari pihak sekolah tidak mempermasalahkan, silahkan saja. Ini baru pertama kali terjadi, sebelumnya belum pernah ada pengambilan rapor melalui petugas damkar,” pungkasnya.
Peristiwa ini pun menjadi perhatian karena menunjukkan sisi humanis petugas damkar yang tidak hanya bertugas memadamkan api, tetapi juga hadir membantu masyarakat dalam situasi sosial dan kemanusiaan.(*)





