Komisioner KPU Pusat Sebut 60 Persen Kotak dan Bilik Suara Pemilu 2019 Diproduksi di Bekasi

Redaktur author photo

INIJABAR.COM, Kota Bekasi— Kotak dan hilik suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, diproduksi oleh PT. Karya Indah Multiguna (KIM), Kota Bekasi, Jawa Barat. Setidaknya 60 persen dari total kotak dan bilik suara itu di produksi di Kota Bekasi.

Komisioner KPU RI, Ilham Saputra, menegaskan Efektif kontrak telah disepakati sejak 28 September 2018 dan akan berakhir sampai dengan pendistribusian pada 30 November 2018. 60 persen lanjutnya pengerjaan bilik dan kota suara pemilu 2018

"Diharapkan PT KIM, bisa komitmen dan tepat waktu dalam penyelesaian pengerjaan,"ujar Ilham, Minggu (30/9/2018) usai melakukan tinjauan ke PT KIM.

Dikatakan, untuk harga kotak suara, digabung dengan ditribusi untuk satu kotak mencapai harga Rp.57.500 sampai dengan Rp.62.500/satu kotak suara plus distribusi. Dia mengakui jenis kota suara ini berbeda dengan sebelumnya yang terbuat dari aluminium, dan kotak suara yang sedang diproduksi kedepannya tidak perlu biaya pemeliharaan sehingga akan lebih efisien.

“Kotak suara yang tengah diproduksi hanya sekali pakai, dan lebih efisien tidak memakan tempat seperti gudang dan pemeiliharaan seperti kotak suara alumimium. Untuk kawan-kawan ketahui kotak suara aluminium yang digunakan sekarang sudah ada sejak tahun 2004,”papar Ilham.

Namun demikian dikonfirmasi nilai efisiensi antara kotak suara sekarang dan aluminium, belum dapat memberi penjelasan rinci. Untuk kekuatan kotak suara sekarang imbuhnya, bisa masuk surat suara sampai 16 kilogram. Dan nantinya lanjut Ilham mekanisme penempatan kotak dan bilik suara setiap TPS akan ada lima kotak  suara seluruh Indonesia kecuali DKI karena tidak ada DPR tingkat dua.

Lebih lanjut dia juga menyinggung soal keamanan kotak suara, akan menggunakan kunci gembok atau kabel tis untuk memudahkan pembukaan. Tetapi paparnya, itu soal teknis dan akan di rumuskan lagi dengan tim KPU tentunya. Dalam kesempatan itu dia juga menyinggung dengan system e-katalog ini bisa menghemat banyak anggaran, mencapai 30 persen, dan sisanya tentu bisa digunakan untuk pembiayaan lainya, atau tau kembalikan kepada Negara.

Sementara Direktur Utama PT KIM, Johan terpisah, mengaku bangga perusahaannya bisa turut handil dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, dan ditunjukkan untuk memproduksi produksi kotak dan bilik suara pemilu 2019. Dia berjanji perusahaan akan memegang komitmen, baik kualitas jangka waktu sesuai kontrak yang telah di sepakati.

Sesuai data LKPP daftar penyedia kotak dan bilik suara untuk Pemilu 2019, yang telah ditunjuk selain PT KIM di Kota Bekasi, ada PT Cipta Multi Buana Perkasa di Tangerang Banten, dengan memproduksi 540.940 kotak suara, dan 811.172 bilik suara, PT. Asada Mitra Packindo, di Serang Banten hganya memproduksi 132.898 kotak suara selanjutnya, PT. Intan Ustrix di Surabaya Jawa Timur memproduksi 986.658 kotak suara dan 310.099 bilik suara. Masing masing perusahaan telah dikontrak sampai ke proses pendistribusian ke berbagai Provinsi di Indonesia. PT KIM mengerjaan 2.399.583 kotak suara transparan dan 994.628 bilik suara (rajo)
Share:
Komentar

Berita Terkini