inijabar.com, Kota Bekasi- Sejumlah sepadan sungai yang diklaim sebagai lahan pribadi di Kota Bekasi disesalkan Ketua LSM Amphibi (Aliansi Masyarakat Pemantau Lingkungan Hidup dan Limbah B3) Agus Salim Tanjung.
Dia mencontohkan, lahan curug parigi dan hutan bambu RW 26 di Margahayu yang merupakan lahan milik BWSCC (Balai Wilayah Sungai Citarum-Cisadane) yang berada di Kementerian PUPR.
"Kami mencatat ada banyak yang diklaim lahan sepadan sungai di wilayah Citarum-Cisadane yang termasuk di dalamnya kali Bekasi,"ungkapnya. Kamis (5/11/2020).
Dirinya juga menyatakan sudah secara resmi menanyakan status lahan Curug Parigi dan Hutan Bambu Margahayu yang di klaim sebagai milik pribadi.
"Mereka biasanya mengkalim dari uyut dan engkong nya lahan tersebut diberikan. Nah ketika ditanya bukti kepemilikannya tidak punya. Misalnya surat girik atau sertifikat atau lainnya,"tutur Tanjung.
"Kondisi ini yang sedang kami luruskan, agar terang benderang siapa pemiliknya ada rencana kami bawa ke pengadilan. Kalau memang terbukti secara hukum memang milik warga ya kita persilahkan mereka gunakan. Tapi kalau bukan, ya mohon maaf harus ikuti aturan,"pungkasnya.(*)
