inijabar.com, Karawang- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Sri Rahayu Agustina, dalam resesnya di Sekretariat SOKSI Kabupaten Karawang, Jum'at siang (6/11/2020), dicecar sejumlah pertanyaan dari warga terutama soal bidang pendidikan.
"Reses ini dilakukan agar kami bisa mengetahui permasalahan yang ada di Kabupaten Karawang, yang nantinya akan kami bawa ke Jabar untuk dijadikan program kerja," tuturnya.
Salah satu warga yang hadir bernama Sadar Sahroni mempertanyakan permasalahan yang ada di Kecamatan Cilamaya Kulon, bahwa di wilayahnya belum ada SMA Negeri, sehingga masyarakat setempat harus bersekolah ke luar kecamatan Cilamaya Kulon.
"Idealnya di setiap kecamatan ada SMA dan SMK Negeri sebagai pemerataan. Kami harapkan untuk ke depannya di Cilamaya Kulon ada pembangunan SMA/SMK Negeri," harapnya.
Menjawab itu, wanita yanh akrab disapa Mak Sri tidak menampik hal itu. Pasalnya di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat terjadi serupa. Akan tetapi, masukan dari masyarakat ditampung untuk disampaikan ke Gubernur melalui Dinas Pendidikan Jawa Barat.
"Memang masih ada seperti itu, ada yang tanahnya menggunakan bengkok desa, tapi bangunan belum ada. Juga belum ada tanahnya sama sekali. Saya akan sampaikan ke Disdik Jabar, minimal menyiapkan lahan tanahnya dulu. Kemudian berlanjut pembangunan dan seterusnya," jawab Mak Sri, yang juga duduk di Komisi IV DPRD Fraksi Golkar.(pik)
