inijabar.com, Kota Cirebon - Ribuan warga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kedung Krisik, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau yang dikenal dengan muludan merupakan tradisi rutin setiap tahun masyarakat Argasunya masuk dalam lingkup Pesantren Benda Kerep, Senin (1/11/2021).
Tradisi Muludan yang dipercayai memiliki berkah bagi yang mengikutinya, sekaligus menjadi momentum paling ditunggu oleh warga di Kedung Krisik, Argasunya. Tradisi Muludan dengan ember besar berisi sembako seperti beras, minyak, dan lainnya jadi keunikan sendiri.
Muludan ini digelar di kediaman anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Hanura Een Rusmiati. Dalam tradisi Muludan tersebut, marhabanan membaca kitab Al-barzanji, dan doa-doa.
Een Rusmiati menuturkan, kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW ini memetik hal yang baik dari sesepuh Pesantren Benda Kerep yang sudah menjadikan kegiatan rutin Maulid Nabi Muhammad SAW yang dijalankan masyarakat warga Argasunya.
Een juga menghimbau kepada warga Kota Cirebon untuk mengadakan muludan seperti ini bagi masyarakat yang punya rejeki lebih karena dengan momen ini untuk ajang silaturahmi.
Lebih jauh Een Rusmiati berharap, dengan pelaksanaan maulid Nabi Muhammad SAW ini bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi masyarakat Kedung krisik, Argasunya, Kota Cirebon.
"Sebelumnya juga kita mengadakan santunan buat anak-anak yatim piatu dan dhuafa," ucapnya. (Fii)