inijabar.com, Kabupaten Cirebon - Poskamling Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber kedatangan Tim penilai Kasubdit Bin Polmas Dit Binmas Polda Jabar. Hal itu terkait keikutsertaan Tim Poskamling Kelurahaan Kemantrean dalam lomba psokamling Polda Jawa Barat. Rabu (17/11/2021).
Kasubdit Bin Polmas Dit Binmas Polda Jabar AKBP Lilis Mulyani menyampaikan, penilaian satkampling tingkat Polda Jabar ini dilaksanakan 1 tahun sekali. Tujuan untuk memotivasi supaya masyarakat di lingkungan Jabar ini minimal bisa mengamankan lingkungannya dari segala macam pelangaran atau perkara-perkara ringan yang terjadi dilingkungan masyarakat dan di bantu oleh bhabinkamtibmas atau Polisi setempat.
Menurut Lilis, ada beberapa kriteria dalam penilaian yakni, kelengkapan poskamling, bangunan poskamling, ketrampilan petugas poskamlingnya, inovasinya dalam mengamankan lingkungannya apa saja.
"Selain itu inovasinya tentu berbeda-berbeda di setiap wilayah, ada yang menggunakan CCTV atau HT, portal tergantung dengan kreativitas masing-masing wilayah, dalam membantu penyelesaian masalahnya. FKPM atau petugas poskamlingnya dan bhabinkamtibmas sudah berapa kali membantu masyarakat dalam penyelesaian di lingkungan warga ini," paparnya.
"Dalam satu Polres ada satu titik. Jadi satu Polres menunjukan Poskamling unggulan yang terpilih di wilayahnya, jadi di Polda Jabar ini ada 22 Polres yang di nilai," ucapnya.
Lurah Kemantren, Ike S Agustina mengatakan, atas terpilihnya Poskamling Kelurahan Kemantren mewakili Kecamatan Sumber dalam lomba ditingkat Polda Jabar. Ia berharap, suprot dan partisipasi masyarakat semakin meningkat dalam lomba ini dimenangkan oleh Kelurahan Kemantren.
"Saya ucapkan terima kasih kepada warga Kemantren, petugas poskamling dan Ketua FKPM atas kinerja dan semangatnya dalam membina wilayah keamanan dan kondusifitas di wilayahnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKPM Kemantren, Bambang S didampingi Ketua LPM Kemantren Jupri mengatakan, Dengan nominasi lomba ini mendapat penilaian yang terbaik di Polda Jabar. Kegiatan ini, kami FKPM dan Ketua RW untuk inovasi dalam kegiatan-kegiatan kamtibmas dengan petugas ronda keliling ke warga untuk mengambil dana kencleng.
Selain itu kata Bambang, Dana tersebut berjalan dari tanggal 23 juni 2019 dan sampai sekarang. Dana tersebut terkumpul 100 juta, dana tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat dan sosial.
"Bahkan kita mempunyai generator, sound sistem, motor pengangkut sampah dan kita bangun jalan-jalan yang rusak jadi kita bisa mandiri," ujarnya. (Fii)