Silaturahmi dengan Para Tokoh Masyarakat Pondok Melati, Gus Shol Harapkan Terbentuk Pengurus PAC

Redaktur author photo





Inijabar.com, Kota Bekasi - Ketua DPC PPP Kota Bekasi H.Sholihin bersilaturahmi denga sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda di wilayah Kecamatan Pondok Melati pada Minggu (14/11/2021).


Dalam pertemuan tersebut H.Sholihin mengungkapkan, partainya di Kecamatan Pondok Melati pada Pemilu 2019 hanya meraup suara 1200  dan tidak berhasil meraih kursi di DPRD Kota Bekasi.



"Pasca Pileg 2019, kita akui PPP di Pondok Melati vakum dan hingga kini belum ada kepengurusannya,"ungkap pria yang akrab disapa Gus Shol ini.


Dia menambahkan, sangat paham bahwa kekecewaan masyarakat dan kader PPP di Pondok Melati terhadap anggota dewan sebelumnya yang tidak maksimal merawat dapil. Namun kedepan, kata Gus Shol, tidak boleh terjadi lagi jika ada anggota dewan dari PPP di Dapil ini akan diberi sanksi jika tidak merawat konstituennya.


"Apa sih susahnya merawat dapil, kan ada kegiatan Reses yang bisa dimaksimalkan untuk menemui kembali para pendukung. Apalagu reses kan se tahun 3 kali dan anggarannya sudah ada. 


"Makanya kedepan jika ada dewan dari PPP di wilayah ini lupa terhadap pendukungnya, silahkan laporkan ke saya,"bebernya.


Gus Shol menegaskan, dirinya mentargetkan suara PPP di Kecamatan Pondok Melati sebanyak 5 ribu saja. Jika di Pileg 2024 suara PPP lebih banyak sari suara caleg dan akhirnya terpilih dapat kursi di DPRD, gajinya akan dibagi dua dengan partai.


"Iya kita targetkan suara PPP 5 ribu, jika ada caleg dapat 4 ribu dan dia berhasil jadi dewan. Maka gajinya saya minya bagi 2 dengan partai. Lah iya kan artinya masyarakat lebih memilih logo Ka'bah dari pada si Caleg,"ucap Sholihin.


Dalam pertemuan tersebut Gus Shol atas persetujuan yang hadir merekomendasikan Ustad Nias sebagai Ketua PAC Pondok Melati.


"Silahkan susun kepengurusannya, nanti saya akan keluarkan rekomendasi pada pa Ustad menjadi Ketua PAC PPP Pondok Melati. Saya berharap PPP bisa bangkit lagi meraih kejayaan di Pondok Melati,"pungkasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini