Pengurus ICMI Kota Bekasi Kompak Gulingkan Ketuanya, H.Marhaban Bilang Itu Kejahatan Terorganisir

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi - Sejumlah pengurus Ikatan Cendikian Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Bekasi menggelar Rapat Pleno dengan agenda mengganti ketua ICMI Orda Kota Bekasi H.Marhaban Sigalingging pada Rabu (1/12/2021) di gedung Islamic Center Kota Bekasi


Menurut Perwakilan Dewan Pakar ICMI ORDA Kota Bekasi, Hans Munthahar yang membuka secara resmi acara tersebut, bahwa 


Dalam pengarahannya,  Hans menekankan perlunya seluruh pengurus untuk merapatkan barisan dalam menghadapi berbagai persoalan sosial yang berkembang saat ini. 


Menyinggung tentang adanya konflik di internal ICMI Kota Bekasi, Hans Muntahar menegaskan dalam dinamika organisasi, perbedaan pendapat itu biasa.  Namun Hans menyayangkan,  pihak H.Marhaban Sigalingging tidak hadir dalam Pleno tersebut.


Saat dikonfirmasi melalui selularnya, apakah hanya soal menggembok kantor LKBH ICMI  Orda Kota Bekasi sehingga H.Marhaban harus digulingkan dari jabatan ketua.


"Bukan hanya menggembok, tapi anda unsur perusakan secara fisik (menggergaji bagian pintu),"ucapnya.


"Biarlah Orwil yang akan menilai hasil Pleno Orda tadi,"sambungnya.


Terpisah, Ketua ICMI Orda Kota Bekasi H.Marhaban Sigalingging saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihak yang menggulingkan dirinya dari jabatan ketua telah mempertontonkan kebodohan dan kejahatan terorganisir yang jauh dari seoranga cendikia.


"Ini betul-betul kejahatan terorganisir tapi mempertontonkan kebodohan berorganisasi dan keserakahan Cendikiawan !,"ujarnya.


"Disana ada Wakil Ketua yang sok ambisius dan Sekretaris yang tak becus buat pleno tanpa berdasar, dan seharusnya sepengetahuan ICMI Orwil Jabar,"tuturnya.


"Kita lagi serius mau persiapan Muktamar dan Milad mengingat Jabar sebagai tempat perhelatan dan tuan rumah tetapi mereka malah buat keributan baru dengan dalih kekurangan Ketua dan alasan yang dibuat-buat mencari simpati kebodohan yang sudah kriminal sifatnya,"tandasnya.


Terkait alasan penggembokan kantor LKBH ICMI, Marhaban menyatakan, justru itu LKBH dan banyak Ormas lain yang tidak ada hubungan dengan ICMI, tapi berkegiatan di sana tanpa izin,  sementara yang bayar kantor selama ini adalah dirinya.


"Mereka acak-acak isi kantor termasuk foto Ketua dengan Wali kota Bekasi. Ketua ganti kunci dan info pada saat acara konsilidasi karena banyak yang pegang kunci, lalu mereka tambahkan gemboknya karena mereka tidak bisa masuk,"ungkapnya.


"LKBH ICMI tidak jelas dan tidak pernah izin kepada saya selaku ketua yang dapat restu dari Walikota dan menempati kantor se izin dari Ketua Yayasan sekaligus yang bayar selama ini cuma Ketua ICMI,"tambahnya.


"Foto Ketua ICMI (H.Marhaban) bersama Walikota Bekasi dipindahkan dan disimpan ke Belakang sehingga saya selaku ketua sangat tersinggung dan tidak terima !!,"tandasnya.


Saat ditanya apa langkah yang akan dilakukan dirinya, apakah akan ada perlawanan.


"Mereka bukan lawan saya dan habis waktu untuk melayani yang begini,"tegasnya.


Sekedar diketahui, dalam Rapat Pleno yang dihadiri 26 pengurus dan anggota terpilih Faisal Moeliza sebagai Ketua ICMI Orda Kota Bekasi.(*)




 

Share:
Komentar

Berita Terkini