Antisipasi Inflasi Akibat Tingginya Harga Cabai, Kementan Bagikan Benih Cabai untuk Masyarakat Jakarta

Redaktur author photo




inijabar.com, Jakarta- Dalam rangka kegiatan pemasyarakatan benih bermutu dan menyikapi mahalnya harga cabai, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura membagikan benih cabai dalam polybag ke masyarakat DKI Jakarta. Ada 3.500 benih cabai dalam polybag yang dibagikan pada Jumat (15/7) di Kebun Bibit Cibubur, Jakarta Timur.


Pembagian benih cabai secara gratis untuk ditanam di halaman atau pekarangan rumah adalah salah satu upaya Kementerian Pertanian menyiapkan logistik hortikultura strategis untuk kendalikan inflasi karena tingginya harga cabai dan merupakan bentuk dukungan untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) serta Pertanian Perkotaan (Urban Farming) yang menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Hortikultura.


"Pembagian benih cabai dalam polybag kali ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Kementan dengan Pemda DKI Jakarta. Harapannya dalam beberapa bulan ke depan, setidaknya menjelang Hari Besar Keagamaan Natal dan tahun baru 2023 sudah dapat dipanen hasilnya," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari dalam sambutannya.


Kegiatan ini menjadi rangkaian kedua pembagian benih cabai dari Kementan untuk masyarakat di wilayah DKI Jakarta. Sebelumnya, pembagian benih cabai kemasan telah dilaksanakan bersamaan dengan Gelar Pangan Murah di Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) pada Juni 2022 lalu yang kemudian dibagikan ke masyarakat di Kepulauan Seribu. 


Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi Nashwari mengungkapkan bahwa pembagian benih cabai dalam polybag merupakan langkah cepat yang diambil oleh Kementan untuk mengantisipasi kondisi saat ini. Inti berharap, masyarakat dapat menanam benih cabai ini di pekarangan rumah, sehingga hasilnya nanti dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.


“Tahap-tahap selanjutnya sudah ada dalam rencana kami untuk membagikan benih cabai kepada masyarakat. Setidaknya, jika benih ini ditanam dan hidup di pekarangan rumah warga Jakarta, ketika berbuah dapat mengurangi pembelian cabai di luar. Mudah-mudahan dapat membantu mengurangi lonjakan harga cabai,” terang Inti.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menerangkan bahwa ini adalah bentuk tindak lanjut dan dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengendalikan kebutuhan pangan strategis. Suharini juga menyatakan rasa terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan benih cabai dalam polybag ini.


“Ini merupakan bentuk tindak lanjut dan bukti bahwa Pemprov DKI Jakarta ikut berperan serta mengendalikan kebutuhan pangan strategis, salah satunya cabai. Saya ucapkan terima kasih kepada Kementan dan Direktorat Jenderal Hortikultura atas bantuan benih cabainya ini. Seluruh benih cabai ini akan kami bagikan ke kelompok tani di Jakarta, khususnya di Kecamatan Cipayung, Ciracas dan Pasar Rebo,” jelas Suharini.


Benih cabai dalam polybag sejumlah 3.500 buah ini disediakan oleh Kelompok Tani Taman Pak Tani dari Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Benih cabai merupakan jenis cabai rawit prentul dengan varietas Dewata 43 dan disemai menggunakan media tanam jenis mix dengan komposisi 50% sekam bakar, 30% cocopeat, 10% pupuk kandang, dan 10% tanah subur.(adv)

Share:
Komentar

Berita Terkini