Quota P3K 70, Rencana Penghapusan Honorer di 2023 Bikin Cemas Ribuan Honorer Dinkes Tasikmalaya

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Tasikmalaya-  Tenaga honorer di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengeluhkan masa depan nasibnya di depan unsur Pemkot dan DPRD setempat, Kamis (28/7/2022).


Honorer tersebut mewakili ratusan tenaga honorer yang melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD, berdialog dengan pimpinan DPRD dan pejabat Pemkot Tasikmalaya terkait rencana pengapusan tenaga honorer pada tahun 2023 nanti.


"Mau dibagaimanakan nasib kami, kuota untuk diangkat menjadi PPPK saja hanya 70 orang, sedangkan jumlah kami sebanyak 1.283 orang," kata salah seorang perwakilan tenaga honorer.


Tenaga honorer itu lantas memertanyakan bagaimana nasib sebagian besar tenaga honorer yang tidak lolos.


"Padahal kami ini sudah lama mengabdi. Seharusnya kami mendapat penghargaan dengan diangkat jadi ASN atau PPPK," ujarnya.


Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian dn Pengembangan SDM, Kota Tasikmalaya, Gungun Pahlagunara, mengatakan, pihaknya berupaya memerjuangkan agar seluruh tenaga honorer resmi menjadi pegawai pemerintah.


"Saat ini kami sedang mendata seluruh tenaga honorer yang ada di Kota Tasikmalaya sesuai arahan Pemprov Jabar. Yang memenuhi akan diajukan," kata Gungun.


Gungun pun mengaku tak punya kewenangan. Pihaknya hanya sebatas mengajukan. Sementara keputusan ada di pemerintah pusat.(aaf)

Share:
Komentar

Berita Terkini