Kemenkraf RI Harus Batalkan, Pengamat Sesalkan Kenaikan Tiket Pulau Komodo Tembus 400 Persen

Redaktur author photo


Pengamat Pariwisata Ivan Stephanus Y


inijabar.com, Kota Bekasi- Pengamat Pariwisata  Stephanus Y menyesalkan mahalnya harga tiket pulau komodo, yang awalnya hanya Rp250 ribu per orang sekarang mengalami kenaikan sekitar 400 persen menjadi Rp3,75 juta per orang.


Akibat dari kebijakan tersebut, kata dia, wisatawan lokal banyak yang meng-cancel untuk berlibur ke pulau komodo. 


"Kenaikan ini sangat tidak wajar karna tidak ada sosialisasi terhadap pelaku UMKM, kebijakan ini kami nilai sangat sepihak.  Pasalnya tidak ada diskusi dan dialog atau sosialisasi terhadap pelaku pariwisata disana,"ujar pria Bang Ivan awak media di Lagoon Mall Kota Bekasi. Rabu (3/8/2022).


Ivan juga mengatakan, per tanggal 1 Agustus 2022 kemarin para pelaku usaha UMKM melakukan aksi demo damai, tetapi mereka dapat balasan tindak kekerasan oleh oknum aparat, tindakan ini sangat disayangkan.


"Akhirnya berujung pengejaran dan pemukulan kepada para pendemo. Saya minta pihak-pihak untuk mengusut kasus ini karena sudah ada korban dari pihak pendemo,"ujarnya.


Dan hal ini berdampak sangat merugikan kepada para pelaku wisata di Pulau Komodo.


"Dan saya berharap dinas-dinas terkait yang ada di sana dapat duduk di sana dan mengkaji ulang kenaikan yang sangat tidak wajar ini karena jujur saja, dengan kenaikan seperti ini membunuh secara perlahan pelaku UMKM yang berada di sana,"ungkap Ivan.


"Saya berharap orang Indonesia bisa menikmati kekakayaan dan keanekaragaman hayati yang ada di negeri ini dengan biaya yang terjangkau, agar masyarakat indonesia sendiri dapat merasakan keindahan dan kekayaan negeri nya sendiri,"pungkasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini