Ponpes An Nawawi al Islami Batasi Hanya Terima 100 Santri

Redaktur author photo





inijabar.com, Kota Bekasi - Prestasi anak bukan diukur dari nilai atau angka, tetapi dari perilaku dan adab, atau ilmu yang diterapkan dalam keseharian.


Demikian disampaikan Abdullah Nawawi, Pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Al-Islami, Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Menurutnya, pendidikan pesantren memiliki kelebihan dengan menerapkan adab dan nilai-nilai Islami yang sudah jelas mengedepankan hubungan dengan Allah dan bagaimana menjalin hubungan sesama manusia.


"Pondok pesantren, khususnya An Nawawi ini menerapkan konsep pendidikan Islami dan diimplementasikan langsung dalam keseharian. Mulai belajar bahasa Arab dasar hingga tahfidz Qur'an," papar Kang Haji, biasa disapa. Sabtu (6/8/2022).


Pondok yang membatasi jumlah santri ini ternyata peserta didiknya dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang dari Malaysia dan Thailand.


"Kami batasi santri paling banyak 100. Agar lebih fokus dan terarah. Sehingga ketahuan perkembangan kepribadian dan ilmu yang santri pelajari. Kami lebih melihat kualitas daripada kuantitas," pungkas Abdullah.


Pesantren An Nawawi Al Islami ini selain fokus tahfidz bagi santri usia 7-15 tahun, juga melakukan pembinaan pengajian bagi ibu-ibu sekitar pondok serta membuka pendidikan TPQ, dari usia 6 - 7 tahun. Adapun materi yang diberikan kepada santri diantaranya Bahasa Arab dasar (Nahwu Sharaf) metoda cepat karya pengasuh pondok Abdullah Nawawi, Fiqh (ibadah) dan utamanya santri digembleng hapalan Qur'an dengan implementasi kesehariannya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini