Kelurahan Margahyu Bantah Terima Upeti dari Pengelola Kolam Renang Villa Taman Kartini

Redaktur author photo


Kasi Pemerintahan Kelurahaan Margahayu Kec.Bekasi Timur Alexander Guntur. S


inijabar.com, Kota Bekasi- Kelurahan Margahayu membantah diisukan menerima upeti dari pengelola kolam renang di RW 23 Perumahan Villa Taman Kartini Margahayu kecamatan Bekasi Timur yang belum ada perjanjian kerjasama (PKS) dengan Pemkot Bekasi.


Menurut Kasi Pememerintahan Kelurahaan Margahayu Alexander Guntur S memang benar kolam renang di RW 23 Perumahan Villa Taman Kartini belum ada perjanjian kerjasama dengan Pemkot Bekasi.


"Setahu saya terkait pengelolaan kolam renang di Villa Taman Kartini. Kami pihak kelurahan sampai hari ini tidak ada sama sekali dapat jatah apapun dari pihak pengelola." ujar Alex saat ditemui di kantor nya. Selasa (27/12/2022).


Tudingan itu sebenarnya, kata Alex, bisa dikroscek langsung di lokasi kolam renang. jikalau dikomersilkan (kolam renang) pun. Apakah harganya sesuai dengan pemeliharaannya karena lahan tersebut lama vakum pasti ada butuh biaya maintenan, dan biaya lainnya.

[cut]


Tudingan pihak kelurahan menerima bagi hasil atau jatah dari pihak kolam renang itu, kata dia, tidaklah benar karena memang tidak terima apa-apa.


"Sebenarnya sah saja jikalau mereka mau pihak wilayah, warga, RT atau RW mau mengelola lahan tersebut, karena itu kan lahan tidur." sambung Alex.


Terkait proses kerjasama yang diupayakan pengurus RW 23  Villa Taman Kartini. Pihak kelurahan Margahayu juga membantu mendorong agar bisa terbit PKS nya.


"Kalau mendorong saya sudah lakukan koordinasi juga dengan pihak BPKAD selaku bagian aset pemerintah kota, saya dengan pak Haji Ali Waktu itu saya pernah berkomunikasi beliau nanti akan merapatkan seperti itu Nah kami Kelurahan sekarang sudah tinggal menunggu hasilnya dengan wilayah  udah agak lama  sekitar 5 bulanan yang lalu,"ungkapnya.


"Harapan kami sih kolam renang tersebut dikelola dan  bermanfaat untuk wilayah juga untuk masyarakat, sayang jika aset tersebut dibiarkan terbengkalai."harap Alex.

[cut]


Pihaknya lebih bersyukur jika RT RW itu bisa mandiri mengelola kolam renang tersebut karena akan lebih bermanfaat.


"Daripada investor dari luar yang menguntungkan mereka sendiri sedangkan wilayah tidak kebagian apa-apa atau kebagian mungkin porsinya kecil,"ujarnya.(firman)



Share:
Komentar

Berita Terkini