Warga Keluhkan Pungli Di Polder Air Waduk Koja Jatiasih

Redaktur author photo
Waduk Koja Jatiasih

inijabar.com, Kota Bekasi- Bendungan atau Waduk Koja menjadi tempat penampungan air sementara untuk mengatasi banjir di aliran Sungai Cikeas. 

Bendungan yang berlokasi di Kelurahan Jatiasih Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi ini juga menjadi lokasi masyarakat untuk menyalurkan hobby mancing.

Namun, kenyamanan pengunjung lokasi ini terganggu dengan adanya dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan sejumlah orang di sekitar area tersebut.

Keluhan pun diungkapkan pengunjung, ada oknum yang mengaku warga sekitar, memungut biaya kepada setiap pengunjung yang ingin memancing meminta uang sebesar Rp 5 ribu sampai Rp15 ribu.

"Ini kan bendungan (polder air) milik pemerintah, masa kita warga ingin menyalurkan hobi mancing malah di pungut biaya. Alasannya, dia sudah menebar ikan lele di situ sedangkan saya mancing cuma dapat ikan betik segede kelingking," ucap Bima salah satu warga Pondokbenda Jatiasih. Jumat (28/2/2025)

Bima juga mengatakan, oknum tersebut jika tidak diberi uang dia melempar joran pancing warga ke tengah bendungan

"Saya pernah melihat warga yang mancing ketika diminta uang terus ga dikasih, eh jorannya dilempar ketengah bendungan sambil dimaki-maki sama orang yang mengaku ini tanah keluarganya dan saya yang membersikan semua sampah yang ada disini, lah kita kan punya mata ya bang sampah disitu banyak sekali,"ucapnya.

Bima menyangkan, sikap arogansi orang tersebut harus bendungan  (polder air) yang bisa di gunakan untuk tempat wisata yang murah bagi warganya kelurahan Jatiasih kecamatan Jatiasih, ini jadi tidak ada manfaatnya.

"Seharusnya dari kelurahan atau kecamatan bisa memanfaatkan tempat ini jadi tempat wisata murah meriah untuk warga seperti di Rawalumbu. harapan saya si oknum-oknum ini bisa ditertibkan dan atau Kelurahan  dan kecamatan bisa membuat tempat wisata yang murah untuk warga,"tandasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini