![]() |
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Ahmadi |
inijabar.com, Kota Bekasi- Kabar adanya 6 sekolah tingkat SMP Negeri di Kota Bekasi yang tidak memiliki Kepala Sekolah definitif. Sudah dua tahun sekolah-sekolah itu hanya dijabat oleh seorang Plt (Pelaksana tugas).
Ironisnya, Plt yang menjabat merupakan kepala sekolah di sekolah SMPN lain. Alasan kekosongan jabatan Kepsek karena pirna bhakti atau pensiun.
Beragam komentar dari berbagai kalangan agar kondisi tersebut bisa dibenahi Pemkot Bekasi dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik).
Kali ini komentar tak kalah pedas disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Ahmadi yang menilai kekosongan tersebut seharusnya bisa diantisipasi oleh Disdik.
"Karena merutnya Walikota Bekasi dan Dinas Pendidikan tidak boleh membiaran kekosongan ini. Harusnya ini bisa di antisipasi oleh Walikota Bekasi Terkait Kekosangan tenaga pendidik,"ujar politisi asal PKB ini. Rabu (2/7/2025).
Walikota dan Dinas Pendidikan, kata dia, harus Segara ambil tindakan cepet untuk mengisi kekosongan kepala sekolah.
Ahmadi juga menambahkan, jika kekosongan ini di biarkan berlarut-larut nanti akan berpengaruh dengan kualitas pendidikan di Kota Bekasi.
"Kalau banyak yang rangkap seperti ini kasian anak-anak yang sekolah mereka tidak mendapatkan pendidikan secara maksimal,"ucapnya.
Ahmadi juga meminta Walikota Bekasi melalui Disdik untuk membenahi mekanisme pendidikan di Kota Bekasi dari mulai SDM (Sumber Daya Manusia), soal pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
Selain itu, kata Ahmadi, Disdik Kota Bekasi tidak bergeser dari pelayan pendidikan jadi fokus urus proyek-proyek.(firman)