![]() |
Pengunjung Boci Teler Lenjeh terpaksa mengantri untuk memesan menu serba Rp5 ribu. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Libur peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, lokasi kuliner yang sedang viral bernama Boci Teler Lenjeh yang berlokasi di RW 05 Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantargebang diserbu pengunjung.
Berada di lahan seluas kurang lebih 800 m2 ini dinamakan Boci Teler Lenjeh yanh diambil dari nama menu yakni Baso Aci (Bocci) dan Es Teler ditambah tambahan kata Lenjeh merupakan bahasa betawi yang berarti ganjen, centil.
Menurut pemilik usaha Boci Teler Lenjeh Rudi, bahwa usaha nya baru dimulai sekitar 6 bulan lalu dengan dua menu saja yakni Bocci dan Es Teler dengan bandrol harga Rp5 ribu.
![]() |
Pemilik Boci Teler Lenjeh Rudi dan menu andalan Baso Aci dan Es Teler serba Rp 5 ribu |
"Ya, awalnya hanya dua menu aja Boci dan Es Teler. Terus namanya kita lokasinya di kampung ya harganya harus terjangkau makanya kita patok harga serba Rp5 ribu per porsinya,"ucapnya. Jumat (5/9/2025).
Rudi menyebut usahanya tersebut murni usaha keluarga di lahan milik sendiri tidak ada bantuan dari pihak lain. Dia pun mengatakan untuk managemen operasional dikelola oleh istrinya.
"Kalau keseharian yang handle istri saya dengan melibatkan saudara, dan warga sekitar. Kadang kalau lagi ramai pengunjung kita rekrut tenaga freelence dari warga di sekitar sini,"ungkap pria yang juga sebagai Ketua Karang Taruna RW 05 Kelurahan Sumur Batu ini.
Dia menceritakan, dari menu yang awalnya hanya dua, kemudian banyak permintaan dari pengunjung agar ada menu lain juga.
"Akhirnya kita tambah menu umum seperti sayur asem, iga bakar, ikan tembang goreng dan juga lainnya,"ucap Rudi.
Lokasi ini kemudian berkembang seiring adanya keuntungan (profit) dengan menambah saung bambu dan juga permainan anak-anak seperti mandi bola.
"Iya kita bangun dari keuntungan yang ada nambah saung bambu. Kalau permainan anak dan lahan parkir itu orang tua nya yang mengelola,"terangnya.
Rudi sendiri tidak menyangka lokasi usahanya menjadi viral. Padahal lokasinya berada di perkampungan dan tak jauh dari lokasi TPA(Tempat Penampungan Akhir) Sampah Sumur Batu.
"Memang kita akui akses jalan ke sini sempit, kedepan kita berharap ada solusi soal akses agar pengunjung yang masuk dan keluar diatur dari jalan yang beda. Kan tetep nanti ketemu jalan utama nya arah jalan SMPN 27,"ujarnya.
Rudi mengaku kalau akhir pekan pengunjung tidak hanya dari Kota Bekasi tapi dari luar daerah seperti dari Wonosobo Jawa Timur dan juga dari Jakarta.
"Kalau untuk keseharian di luar hari libur biasanya yang datang dari komunitas atau ASN Bekasi,"tuturnya.
Salah satu pengunjung, Ani (42) menyatakan, datang ke Boci Teler Lenjeh karena dari media sosial dan penasaran dengan harga menu yang ditawarkan serba Rp5 ribu per porsi.
"Saya lihat di tik tok bang, penasaran aja pengen tau, eh ternyata harga nya murah dan masakan nya juga enak-enak, tadi saya cobain Bocci nya terus es teler nya ada duren nya juga. Saya ama keluarga lima orang pesen juga sayur asem dan iga bakar cuma habis Rp115.000, murah banget,"ujar wanita yang mengaku warga Bekasi Timur ini.
Untuk parkiran motor dan mobil cukup representatif. Boci Teler Lenjeh buka dari pagi jam 10.00 wib sampai jam 22.00 wib. Di tempat ini juga ada hiburan organ tunggal untuk menemani pengunjung menikmati sajian makanan.(*)