![]() |
| Ketua PKS Kota Bekasi Fendaby Surya |
inijabar.com, Kota Bekasi - PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kota Bekasi mengaku dilema menjadi mitra konstruktif sekaligus mempertahankan sikap kritis terhadap pemerintahan, menjadi tantangan utama yang dihadapi partai berlambang bulan sabit di Kota Bekasi periode 2025-2030.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Fendaby Surya mengatakan, partai nya berjanji tidak akan kehilangan jati diri sebagai pengawas kebijakan publik, meski menjalin sinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi.
"Kita tidak boleh hanya menjadi penonton. PKS harus hadir, mengadvokasi masyarakat, dan memastikan pembangunan di Kota Bekasi berjalan adil dan merata," ujarnya saat di acara Musyawarah Daerah (Musda) VI PKS Kota Bekasi, di Islamic Center Bekasi, Minggu (7/9/2025).
Fendaby, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bekasi, menegaskan bahwa kolaborasi bukan berarti mengorbankan fungsi kontrol partai terhadap kebijakan pemerintah. Justru dengan pendekatan konstruktif, PKS dapat lebih efektif dalam menyampaikan kritik dan saran perbaikan.
"Kolaborasi ini penting, agar kerja politik kita benar-benar memberi manfaat. Kita ingin Kota Bekasi maju, warganya sejahtera, dan PKS akan selalu siap menjadi mitra strategis yang konstruktif," ungkapnya.
Dalam pidato politiknya, Fendaby menekankan bahwa PKS akan menjalankan strategi dual-track dalam lima tahun ke depan. Di satu sisi mendukung program-program pemerintah yang bermanfaat, namun tetap vokal terhadap kebijakan yang dinilai kurang tepat.
"Program pemerintah yang bermanfaat akan kita apresiasi, kita dukung bahkan kita bantu kawal agar tepat sasaran. Tapi kalau ada kebijakan yang kurang tepat, saya minta pejabat publik PKS tetap kritis-aktif menyampaikan masukan dengan santun dan baik," jelasnya.
Strategi politik ini tidak hanya melibatkan internal partai, tetapi juga membangun jejaring dengan berbagai elemen masyarakat. Fendaby menegaskan, PKS tidak akan berjalan sendirian dalam mewujudkan visi pembangunan kota.
"PKS siap bersinergi dengan pemerintah Kota Bekasi, wakil wali kota, partai politik lain, dan seluruh elemen masyarakat," katanya.
Lebih jauh, Fendaby mengingatkan pentingnya kerja kolektif dalam membangun daerah. Menurutnya, segala sesuatu jika dikerjakan bersama dapat melahirkan kekuatan besar.
"Tidak ada satu orang pun yang bisa mengerjakan semuanya. Tapi masing-masing dari kita bisa melakukan sesuatu. Kalau semua bergerak, maka kerja kolektif ini akan melahirkan kekuatan besar," pungkasnya.
Pelantikan pengurus baru DPD PKS Kota Bekasi ini dihadiri sejumlah petinggi partai, termasuk Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid, jajaran pengurus DPW PKS Jawa Barat, serta anggota DPRD Kota Bekasi dan DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS. (Pandu)



