Mutasi Di Pemkot Depok Ada Lurah Jadi Sekel, Walikota Bilang Begini

Redaktur author photo

 

Pelantikan mutasi dan rotasi di Pemkot Depok

inijabar.com, Depok – Mutasi dan Rotasi di lingkup Pemerintahan sudah menjadi hal rahasia umum. Setelah sebelumnya 97 ASN Pemkot Depok dibongkar pasang pada Mei 2025, kini Walikota Depok Supian Suri kembali merombak total 126 orang ASN pada Senin (15/9/2025).

Mutasi rotasi jabatan ini merupakan  gelombang kedua sekaligus terbesar di bawah pimpinan Wali Kota Supian Suri. Mutasi ini tidak ada lagi pembedaan untuk sistem tingkatan atau jenjang jabatan struktural, yang digunakan dalam birokrasi.

“Ini adalah penyegaran untuk menambah motivasi teman-teman. Insya Allah dengan tugas amanah yang baru, kami yakin apa yang menjadi janji kami ke masyarakat dan apa yang menjadi visi misi kami juga Insya Allah bisa benar-benar maksimal dan terwujud,” ujar Supian Suri Wali Kota Depok kepada wartawan usai memimpin acara mutasi dan rotasi, Senin (15/9/2025).

Pada mutasi gelombang kedua ini bahkan terdapat yang sebelumnya menduduki jabatan Lurah menjadi Sekretaris Kelurahan, menurut Supian Suri, hal ini sangat dimungkinkan karena kini tak ada lagi pembedaan untuk jenjang jabatan struktural.

“Ya, karena memang secara ketentuan kami tidak ada lagi pembedaan eselon 4A-4B, 3A-3B, jadi sangat dimungkinkan. Makanya saya di awal sudah bercerita bahwa ada ketentuan di pusat yang sebetulnya selama ini kami tidak jalankan,” kata Supian Suri.

Sebenarnya, menurut Supian Suri, keputusannya dalam melakukan mutasi besar-besaran ini merupakan bagian dari upaya penyegaran di atas dan bawah. Jadi, pemegang jabatan yang di atas itu tidak selalu aman.

“Yang di atas ini tidak harus merasa selalu aman dalam konteks misalnya Lurah, bisa jadi dia kembali pada posisi itu bisa juga sebaliknya. Ini menjadi momen buat kami secara ketentuan. Ini sudah sesuai ketentuan yang diatur di Pemerintah Pusat, dan kami mengikuti apa yang menjadi ketentuan itu,” pungkas Supian Suri. (Risky)

Share:
Komentar

Berita Terkini