Kadisperindag Jabar Sebut Baru 16 Ribu Industri Terdaftar Dari 26 Ribu

Redaktur author photo
Kadisperindag Jawa Barat Nining Yuliastian

inijabar.com, Kota Bandung- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Disperindag), Nining Yuliastian menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia Jawa Barat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga terkait lainnya bersepakat untuk memperkuat sinergi dalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi Jabar di atas 5 persen. 

Dia menegaskan, fokus utama yang disoroti adalah perbaikan akurasi data dari sektor usaha dan industri.

Berdasarkan data terdapat sekitar 26 ribu industri besar dan menengah di Jawa Barat. Namun, jumlah yang melaporkan datanya ke Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) baru mencapai 16 ribu industri.

Dari 26.000 industri besar dan menengah yang ada di Jawa Barat, kata Nining, yang masuk ke SIINas datanya baru 16.000.

Nining menyatakan, pelaporan data ini krusial karena menjadi dasar bagi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam menetapkan angka pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. 

"Saat ini, kontribusi sektor industri dan perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi Jabar mencapai 41,39%, dengan laju pertumbuhan sektor tersebut masih berada di angka 3%,"katanya. Rabu (26/11/2025).

Share:
Komentar

Berita Terkini