![]() |
| Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi |
inijabar.com, Kota Bekasi- APBD tahun 2026 Kota Bekasi disepakati mencapai lebih dari Rp6,7 triliun. Hal itu terungkap usai Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi bersama Pemerintah Daerah pada Kamis (27/11/25). T
Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, menyampaikan bahwa komposisi anggaran tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Hari ini kan penetapan kesepakatan APBD 2026, ditetapkan dan disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD, totalnya 6,7 triliun lebih,” ujar politisi asal PKS ini. Kamis (27/11/2025)
Sardi menjelaskan, PAD Kota Bekasi berada di kisaran Rp4,2 triliun, sementara dana transfer mencapai sekitar Rp2,5 triliun, sehingga totalnya membentuk angka lebih dari Rp6,7 triliun.
“PAD kita itu 4,2 triliun lebih, kemudian dana transfer 2,5. Jadi totalnya 6,7 ya,” ucapnya.
Sardi juga menegaskan, DPRD menyetujui agar dokumen kesepakatan APBD 2026 segera dikirimkan kepada Gubernur Jawa Barat untuk proses evaluasi.
“DPRD menyetujui agar dokumen kesepakatan ini segera disampaikan ke Gubernur Jawa Barat untuk dievaluasi, terkait APBD 2026,” jelas Sardi.
Dia menambahkan, penandatanganan dalam paripurna tersebut merupakan bagian dari tahapan resmi penyusunan APBD sebelum dievaluasi dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
“Itu tadi, kesepakatan APBD kita 6,7 triliun. Ada PAD kita 4,2, dana transfer sekitar 2,5. Jadi totalnya 6,7,” ucapnya kembali menegaskan komposisi anggaran tahun depan.
Sidang Paripurna Penetapan APBD 2026 ini menjadi salah satu agenda terpenting menjelang penutupan tahun anggaran, memastikan program strategis daerah dapat berjalan sesuai perencanaan.(firman)



