PKB Kota Bekasi Gelar Tasyakuran Pahlawan Nasional Gus Dur dan Syekhona Kholil

Redaktur author photo
Acara syukuran DPC PLB Kota Bekasi atas ditetapkannya Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

inijabar.com, Kota Bekasi - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, menggelar acara tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional, kepada KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Syekhona Kholil Bangkalan.

Terpantau, acara yang digelar di Kantor DPC PKB Kota Bekasi, Rabu (12/11/2025), diisi dengan doa bersama dan diskusi tentang nilai-nilai perjuangan kedua tokoh besar tersebut.

Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda, menyatakan rasa syukur atas pengakuan negara terhadap jasa kedua ulama besar tersebut, bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Alhamdulillah, dua ulama besar ini memiliki jasa yang besar terhadap negara kesatuan Indonesia. Beliau-beliau memberikan nilai tersendiri terhadap perjuangan kita, terutama di Partai Kebangkitan Bangsa," ujar Rizki.

Rizki menekankan, Gus Dur bukan hanya deklarator sekaligus pendiri PKB, tetapi juga Ketua Umum pertama partai tersebut. Menurutnya, pengakuan negara sebagai pahlawan nasional merupakan sejarah besar yang patut disyukuri.

"Sejak PKB lahir tahun 1998, kemudian di Pemilu 1999 PKB langsung punya presiden. Indonesia punya presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa. Ini merupakan sejarah besar yang harus kita syukuri dan negara pun mengakui itu," katanya.

Rizki menjelaskan, sosok Gus Dur menanamkan nilai-nilai perjuangan terutama untuk kerakyatan, kebangsaan, dan kesetaraan kehidupan kemanusiaan.

"Yang terpenting dalam politik menurut Gus Dur adalah kemanusiaan. Nilai-nilai besar ini yang sampai saat ini menjadi tonggak utama perjuangan PKB untuk kemaslahatan umat, kesejahteraan rakyat, dan kemanusiaan," imbunya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaludin, menganggap penganugerahan tersebut sangat relevan, mengingat jasa-jasa kepahlawanan Gus Dur yang dikenal sebagai bapak demokrasi dan bapak pluralisme.

"Gus Dur senantiasa menekankan kesetaraan semua manusia, khususnya rakyat Indonesia yang memiliki hak yang sama di hadapan hukum dan dilayani oleh negara. Sangat relevan dan tepat beliau diberikan gelar pahlawan nasional," ucap Alit.

Alit berharap sosok Gus Dur dapat menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Ia mengajak generasi muda, untuk membuka kembali literasi tentang konsep dan gagasan Gus Dur.

"Generasi muda wajib mengetahui siapa Gus Dur, apa konsep dan gagasannya untuk bangsa dan negara ini. Pemerintah juga sebaiknya memasukkan Gus Dur dalam kurikulum sejarah, sehingga nilai-nilai perjuangannya dapat ditransformasikan kepada para pelajar," ungkapnya.

Alit menegaskan, nilai-nilai dan suri teladan Gus Dur harus diterapkan oleh seluruh kader PKB dalam menjalankan perjuangan politik untuk kesejahteraan rakyat.

"Ini menjadi komitmen kami di DPC PKB Kota Bekasi untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan pahlawan nasional kita," pungkasnya. (Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini