Soal Kritik Anggota Dewan Pada Pejabat Yang Absen di Paripurna, Tokoh di Depok; Benahi Dulu Moral Dewan

Redaktur author photo
Tokoh masyarakat Depok, Kasno

inijabar.com, Depok – Terkait pernyataannya Sekretaris Komisi A DPRD Depok Babai Suhaimi yang menyebut sejumlah pejabat Pemkot Depok yang absen harus diberikan sanksi pecat pada agenda Rapat Paripurna Kota Depok Masa Sidang Ketiga Tahun 2025, di Kota Depok pada Senin (10/11/2025) menuai komentar dari tokoh masyarakat di Depok Kasno

Kasno menilai seharusnya anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi tak hanya sekadar mengamati dan menilai kinerja para pejabat Pemkot Depok. Namun katanya, seorang wakil rakyat seharusnya juga mampu menilai kinerja di internal DPRD Kota Depok seperti masih adanya beberapa anggota DPRD yang kerap absen atau tak hadir dalam rapat paripurna.

“Apalagi beberapa belakangan ini, patut diduga ada sejumlah oknum anggota DPRD Kota Depok yang sering kali melakukan sidak-sidak ke beberapa tempat usaha. Seperti ke pengembang perumahan maupun usaha lainnya di wilayah Depok tanpa dibekali surat tugas dari unsur pimpinan,” ungkap Kasno kepada wartawan Selasa (11/11/2025).

Lebih lanjut menurutnya, dugaan masih adanya perilaku sidak ilegal tersebut yang dilakukan sejumlah oknum DPRD Kota Depok tak ubahnya terkesan menyaingi dan mengambil alih tugas dan fungsi Sat Pol PP di lapangan.

“Maka itu saran dan masukan dari kami, sebelum Dewan Babai Suhaimi melontarkan interupsi atau kritikan terhadap orang lain. Benahi dahulu perilaku dan moral  internal DPRD, bukan malah sebaliknya, “ tandas Kasno.

Sebagaimana diketahui Rapat Paripurna DPRD Kota Depok Masa Sidang Ketiga Tahun 2025 diwarnai hujan interupsi dari sejumlah anggota DPRD yang hadir. Salah satu yang menyita perhatian yakni interupsi dari Sekretaris Komisi A DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi.

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan, kehadiran para pejabat dinas dalam rapat paripurna bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk penghormatan terhadap proses pembahasan kebijakan publik yang dilakukan bersama DPRD.

“Mereka yang mengusulkan, mereka pula yang melaksanakan. Jadi wajar kalau mereka hadir dan menghargai prosesnya. Kalau diundang berulang kali tetap tidak datang, apalagi dua kali berturut-turut, ya sudah, ganti atau pecat saja. Tidak perlu takut,” tegas Babai.

Babai pun mendesak Wali Kota Depok untuk bersikap tegas terhadap pejabat yang tidak disiplin. Guna menciptakan tata kelola lingkungan Pemerintahan yang profesional, berintegritas, dan saling menghormati antara eksekutif dan legislatif. (Risky)

Share:
Komentar

Berita Terkini