Truk Dari Cikampek Nyelonong Tabrak Belasan Kendaraan Didepanya 2 Orang Tewas

Redaktur author photo
Mobil Alya yang menjadi korban truk box yang melaju dari Cikampek

inijabar.com, Karawang-  Terkait kecelakaan beruntun,  Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika sebuah truk wing box bernopol D-9326-YU yang melaju dari arah Cikampek menuju Karawang gagal berhenti saat mendekati lampu merah Cikampek.

Akibatnya lebih dari sepuluh kendaraan menjadi korban pada kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Jenderal Ahmad Yani, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 08.10 WIB itu.

Peristiwa tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Cep Wildan mengatakan, Truk tersebut menabrak kendaraan Ayla yang sedang berhenti, lalu mendorongnya hingga menghantam kendaraan lainnya di depan. 

"Dampaknya beruntun mengenai mobil dan sepeda motor yang sama-sama menunggu lampu hijau,” ujarnya.

Benturan keras itu memicu rentetan tabrakan berlapis yang melibatkan mobil Xenia, Grandmax, angkot, light truck, serta sepeda motor dari berbagai jenis mulai dari Vixion, Vario, Aerox, Beat, Karisma, hingga motor tanpa pelat nomor. 

Aparat Satlantas Polres Karawang mencatat sedikitnya 13 kendaraan mengalami kerusakan.

Dua korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi akibat luka berat, sementara lima lainnya mengalami luka sedang hingga ringan. Para korban langsung dievakuasi ke RS Karya Husada Cikampek untuk mendapatkan penanganan medis. 

Salah satu korban meninggal adalah Lilis Suryani, pengendara Honda Vario yang tertabrak dari belakang. Sementara seorang anak berusia 3 tahun, Syaddad Faidanu, mengalami luka ringan.

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, polisi menduga penyebab kecelakaan berasal dari kelalaian pengemudi truk wing box.

“Pengemudi diduga tidak memperhatikan kondisi arus lalu lintas saat berpindah lajur dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraan,”ungkaonya.

Tim olah TKP juga menemukan indikasi masalah pada sistem rem angin kendaraan serta dugaan pelanggaran muatan. Berdasarkan data kir, muatan yang diangkut boleh 11,5 ton, namun truk diketahui membawa beban hingga lebih dari 25 ton.

Selain faktor manusia dan kendaraan, petugas memastikan bahwa kondisi jalan dalam keadaan baik, lurus, dan kering. Tidak ditemukan hambatan dari lingkungan sekitar yang berpotensi menyebabkan insiden tersebut.

Satlantas Polres Karawang sudah mengamankan seluruh kendaraan yang terlibat, mengumpulkan keterangan saksi, dan melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk. Kasat Lantas Polres Karawang AKP Abdurrohman Hidayat memimpin langsung penanganan di lapangan.

Polisi menyebut penanganan kasus ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan, gelar perkara awal, serta koordinasi dengan unit terkait.(sri)

Share:
Komentar

Berita Terkini